Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Kejar Oknum Guru Cabul

Sat Reskrim Polres Bangka masih terus mencari oknum guru SMP LB Sungailiat yang dilaporkan mencabuli sejumlah muridnya.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Polisi Kejar Oknum Guru Cabul
bangkapos.com/deddy marjaya
Kapolres Bangka AKBP I Bagus Rai 

Laporan Wartawan Bangka Pos, Deddy Marjaya

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA-- Hingga saat ini jajaran Sat Reskrim Polres Bangka masih terus mencari keberadaan SW alias MT oknum guru SMP LB Sungailiat yang dilaporkan mencabuli sejumlah muridnya. Polisi tidak lagi mencium keberadaan oknum guru honorer ini di tempat ia tinggal di Kota Sungailiat.

Diduga Sw telah lebih dahulu melarikan diri saat mengetahui perbuatannya akan dilaporkan oleh para orangtua ke Polres Bangka.

"Sejumlah titik dikota Sungailiat yang diduga tempat ia bersembunyi sudah kita sisir namun keberadaannya belum berhasil kita lacak," kata Kasat Reskrim AKP Agus Arif seizin Kapolres Bangka AKBP I Bagus Rai Selasa (18/2/2014).

Seperti diketahui sepekan lalu dua orangtua murid SMP LB Sungailiat melaporkan salah satu oknum guru honorer disana SW alias MT karena diduga telah melakukan perbuatan tidak senonoh terhadap anak mereka.

Sayangnya anggota Sat Reskrim tidak lagi mendapati oknum guru tersebut disana. Pihak sekola tersebut mengaku beberapa hari belakangan yang bersangkuta tidak bekerja disana lagi. Diduga tak hanya dua murid saja yang menjadi korban namun lebih namun sejumlah orangtua enggan melapor.

BERITA TERKAIT

"Bisa jadi korban bertambah tapi hingga saat ini baru dua anak oleh orangtua mereka melapor dan sudah dimintai keterangan," kata Agus Arif.

Agus Arif menambahkan bahwa pihaknya akan kembali meminta keterangan dari pihak sekolah dan rekan kerjannya guna untuk mengetahui keberadaan Sw.

Diharapkan juga pihak sekolah tidak menutup-nutupi keberadaan tersangka. Sw adalah guru honorer yang berasal dari Jawa Timur dan telah mengajar beberapa tahun belakangan ini.

"Kita akan kembali mendatangi sekolah tempat kasus dugaan pencabulan terjadi, termasuk akan mengecek ke daerah asalnya," kata Agus Arif.

Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas