Batuan Vulkanik Hancurkan Rumah Warga Desa Pandansari
Batuan Vulkanik erupsi Gunung Kelud menghacurkan seluruh atap rumah warga Dusun Sambirejo Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang
Penulis: Yulis Sulistyawan
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, Malang - Batuan Vulkanik erupsi Gunung Kelud menghacurkan seluruh atap rumah warga Dusun Sambirejo Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang Jawa Timur.
Saat meninjau pasukan Marinir yang sedang membersihkan jalan di Desa Pandansari, Selasa (18/02/2014) Dispenarmatim mendapati ratusan rumah warga mengalami rusak berat akibat erupsi Gunung Kelud, yang menghancurkan atap dan perabotan rumah tangga di dalamnya.
Sebanyak Dua Peleton Marinir dipimpin Komandan Tim Lapangan Mayor Marinir Hadi Wibowo, dikerahkan oleh TNI AL untuk membantu membersihkan fasilitas umum, jalan raya, tempat ibadah dan rumah warga Desa Pandansari.
Pasukan Marinir berada di tempat tersebut sejak Sabtu, 15 Februari 2014. Komandan Tim Marinir menuturkan bahwa ketika pertama kali masuk ke daerah tersebut, Desa Pandansari nyaris tidak ada kehidupan karena seluruh warganya mengungsi.
Pasukan Marinir dihadapkan dengan pekerjaan berat membuka jalan dari timbunan material vukanik berupa batu, kerikil, pasir dan abu yang menutupi jalan hingga mencapai ketebalan 50 cm.
Guna menjaga keamanan rumah penduduk Paukan Marinir juga melaksanakan patroli malam secara rutin di Desa Pandansari. Hal ini bertujuan untuk mengantisispasi segala kemungkinan yang terjadi pada Gunung Kelud, jika ada erupsi susulan.Dengan demikian pasukan Marinir dapat membantu warga yang masih bertahan dirumahnya untuk segera dievakuasi. Hingga berita ini diturunkan,Pasukan Marinir masih terus membantu warga desa Pandansari hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Dari hasil pantauan tim Dispenarmatim, jika dibandingkan dengan wilayah Kediri dan Blitar dampak erupsi Gunung Kelud yang paling parah berada di Desa Pandansari, Kecamatan Pujon. Hampir seluruh bangunan, sarana umum dan rumah warga mengalami rusak berat. Perabotan dan harta benda yang ada dirumah tertimbun material vulkanik dan rusak berat.
Pasokan air bersih pun terhenti akibat pipa-pipa instalasi air banyak yang pecah dan tertimbun material longsor. Akibat kebutuhan paling mendasaritu tidak tersedia, penduduk desa tidak dapat beraktivitas secara maksimal. Baik untuk memasak maupun mencuci.Menurut Ngadiwaris, Ketua RT. 2 Rw. 04 Dusun Sambirejo, Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Masyarakat desa berharap kepada pihak terkait segera memperbaiki instalasi air yang rusak.
(Dispenarmatim)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.