Pencuri Kayu Tewas Ditembak, 4 Lainnya Kabur
Seorang pencuri kayu, Lasdi Guno (53) warga Desa Sumberbening, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi terbujur kaku
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, NGAWI - Seorang pencuri kayu, Lasdi Guno (53) warga Desa Sumberbening, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi terbujur kaku di hutan jati Rayon Pemangku Hutan (RPH) Bringin, Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Saradan, Selasa (18/2/2014).
Di hutan yang masuk Desa/Kecamatan Bringin itu, korban penembakan berusaha melarikan diri saat tepergok petugas yang berpatroli mencuri kayu di hutan itu bersama 4 rekannya.
Namun, saat keempat rekannya berhasil melarikan diri, korban menjadi pencuri kayu yang kabur paling belakang.
Akibatnya, saat berusaha melarikan diri itu, korban langsung tertembak peluru petugas dan mengenai punggung korban hingga tewas dalam kondisi tertelungkup dan masih membawa bekas botol air mineral di pinggang kirinya.
Saat tepergok petugas itu, korban sudah berusaha meninggalkan kayu jati dan sengon hasil curiannya.
Bahkan motornya juga ditinggal. Namun apes karena lari paling belakang korban tertembak pistol revolver petugas di hutan yang berjarak 300 meter dari jalan di tengah hutan itu.
Salah seorang warga setempat, Suwito (49) mengatakan jika awalnya korban dan bersama 4 rekannya mencuri kayu jati dan sengon. Saat berusaha membawa kayu curiannya, kawanan penjarah kayu hutan ini tepergok petugas Polhutmob.
Seketika 4 rekan korban melarikan diri dan meninggalkan motor serta kayu curiannya.
"Kami menduga korban yang tertembak ini, posisinya paling belakang saat melarikan diri. Sehingga tertembak peluru petugas," terangnya kepada Surya (Tribunnews.com Network), Selasa (18/2/2014) malam.
Sementara hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus penembakan pencuri kayu itu. Selain mengamankan sejumlah barang bukti berupa kayu hasil curian dan motor korban, polisi juga memintai keterangan sejumlah saksi.
Sedangkan berdasarkan informasi yang berhasil digali di lapangan menyebutkan, sebelum terjadi kasus penembakan pencuri kayu ini, petugas Polhutmob bersama Perwira Pembina (Pabin) melaksanakan patroli gabungan. Hal ini disebabkan seringnya terjadi kasus pencurian di hutan sekitar lokasi kejadian.
Di tengah perjalanan patroli, petugas gabungan bertemu dengan rombongan para pencuri kayu itu yang sedang mengangkut sebanyak 14 kayu jati dan sengon hasil curian. Saat dihentikan petugas, para pembalak kayu itu justru kabur melarikan diri. Diduga, akibat tak menghiraukan peringatan petugas, satu pelaku ditembak petugas hingga tewas di lokasi kejadian. Sedangkan 4 pelaku lainnya berhasil kabur melarikan diri.