Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satgas Terpadu TNI AL Penanggulangan Bencana Alam melaksanakan penyaluran bahan logistik, selimut dan handuk untuk warga yang terkena dampak erupsi Gunung Kelud, Rabu (19/02/2014).

Bahan logistik, selimut dan handuk tersebut diserahkan langsung kepada masyarakat sekitar 500 kepala keluarga di Dukuh Sanding Desa Babadan Kecamatan Ngancar dan 113 kepala keluarga di Dukuh Gatok Desa Sepawon Kecamatan Ploso Klaten.

Dansatgasmar Penanggulangan Bencana Alam meletusnya Gunung Kelud Letkol Marinir Irpan Nasution yang menyerahkan langsung bantuan tersebut mengatakan, bantuan ini belum maksimal, tetapi dengan adanya bantuan dari TNI AL semoga dapat meringankan beban warga yang terkena dampak meletusnya Gunung Kelud.

Sementara itu ditempat yang lain Dansatgas Terpadu TNI AL dan Angkasa Pura Juanda, juga melaksanakan penyaluran bahan logistik untuk warga yang terkena dampak meletusnya Gunung Kelud di Desa Sepawon Kecamatan Ploso Klaten Kabupaten Kediri.

Sebelum berangkat ke lokasi, rombongan dari Angkasa Pura terlebih dahulu berkoordinasi dengan Satgas Terpadu TNI AL yang terletak lapangan sepak bola di desa Wates kecamatan wates yang diterima oleh Komandan Satgas.

Setelah mendapat penjelasan dari Komandan Satgas, rombongan bergerak menuju ke balai desa Sepawon. Ketika sampai dibalai desa, warga yang memang sudah berkumpul menyambut dengan antusias kedatangan rombongan.

Komandan Satgas Terpadu TNI AL Kolonel Marinir Bambang Sutrisno yang juga menjabat sebagai Wadan Lantamal V dengan didampingi oleh Wadan Satgas Kolonel Laut (P) Irvansyah, Asops Satgas Letkol Marinir Purwanto.

Penyerahan secara langsung bantuan dari Satgas Terpadu TNI AL yang diterima langsung oleh Kepala  Desa Sepawon bapak Aan Purwadi dibalai desa setempat. Pada kesempatan tersebut, rombongan dari Angkasa Pura Juanda juga menyerahkan bantuan berupa pakaian layak pakai sebanyak 5 koli.