Relawan Kelud yang Ditahan Polisi Ponorogo Akhirnya Dibebaskan
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan UGM yang terjaring razia Polsek Sambit, Ponorogo akhirnya dibebaskan
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Niti Bayu Indrakrista
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan UGM yang menjadi relawan Gunung Kelud dan terjaring razia Polsek Sambit, Ponorogo akhirnya dibebaskan.
Hingga Sabtu (22/2/2014) malam, satu dari dua relawan masih ditahan, yakni Haryono, mahasiswa FKH UGM angkatan 2010. Ia ditahan karena membawa golok tebas, yang dianggap sebagai senjata tajam oleh kepolisian.
Menurut Penasehat Ketua Umum Veterinary Pecinta Alam Gadjah Mada (Vetpagama) Widiah Eka Putri, Haryono akhirnya dibebaskan oleh polisi Minggu (23/2/2014) sekitar pukul 02.00 dini hari.
Sementara rekan Haryono yang juga terjaring razia, Syafril Pangeran Manurung, telah dibebaskan sejak Sabtu sore.
Haryono dan Syafriel ditahan oleh Polsek Sambit, Ponorogo, setelah keduanya terjaring razia di lokasi tersebut pada Sabtu (23/2/2014) dini hari.
Menurut Widiah, keduanya berangkat dari Yogyakarta pada Jumat (21/2/2014) malam untuk membawa bantuan berupa uang sumbangan dari berbagai unit kegiatan mahasiswa FKH UGM ke Tulungagung, Jawa Timur. Uang tersebut nantinya akan dibelikan pakan ternak dan disalurkan ke Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang yang terdampak letusan Gunung Kelud.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.