Baru 18 Butir Heroin Dikeluarkan dari Perut Rafiq
Hingga pukul 13.00 WIB baru 18 butir kapsul yang berhasil dikeluarkan oleh tim medis Rumah Sakit Patar Asih Lubuk Pakam
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Indra Gunawan Sipahutar
TRIBUNNEWS.COM, LUBUK PAKAM - Hingga pukul 13.00 WIB baru 18 butir kapsul yang berhasil dikeluarkan oleh tim medis Rumah Sakit Patar Asih Lubuk Pakam dari Tubuh Muhammad Rafiq (47) warga Pakistan.
Rafiq merupakan penumpang Lion Air yang pingsan di Bandara Kualanamu karena menyimpan narkoba jenis heroin di dalam perutnya.
"Sudah 18 butir yang kami keluarkan dari anusnya saat ini. Waktu jam 11 baru 11. Kami melakukannya dengan mencungkil. Karena kalau hanya menunggu dia buang air sangat lama," kata Henny Ginting Kepala Keperawatan Rumah Sakit Patar Asih Lubuk Pakam.
Sebelumnya diberitakan, Muhammad Rafiq (47) warga negara Pakistan kritis di Rumah Sakit Patar Asih Lubuk Pakam karena diduga menyimpan heroin di dalam tubuhnya, Senin (24/2/2014). Sampai saat ini Rafiq masih dirawat di ruang ICU rumah sakit.
Kanit Reskrim Polsek Beringin, Ipda Adil Ginting mengatakan Rafiq sebelumnya merupakan penumpang pesawat Lion Air yang berangkat dari Jakarta menuju Bandara Kualanamu. Ia kritis sudah sejak Jumat (21/2/2014).
"Kami tadi pagi dihubungi sama pihak rumah sakit. Jadi Muhammad Rafiq ini setelah dirontgen didalam perutnya banyak terdapat ratusan kapsul yang diduga narkoba jenis heroin," ujar Adil.(dra/tribun-medan.com)