Menteri LH Dijadwalkan Resmikan Koperasi Bank Sampah di Lamongan
Dalam kunjungannya yang pertama ini, dia akan meresmikan Koperasi Bank Sampah serta pencanangan 100 ribu lubang
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Menteri Lingkungan Hidup RI Balthasar Kambuaya, Senin (24/02/2014) sore ini dijadwalkan Kunjungi Green City Lamongan. Dalam kunjungannya yang pertama ini, dia akan meresmikan Koperasi Bank Sampah serta pencanangan 100 ribu lubang resapan biopori mandiri.
Sebelum menuju lokasi peresmian Koperasi Bank Sampah di Gang Beringin di Kota Lamongan, Balthasar Kambuaya akan diterima di Guest House setempat. Kemudian di Pendopo Lokatantra, dia akan disambut penampilan yel-yel Lamongan Green and Clean (LGC) dari Butungan, Trisnomulyo Timur dan Demangan Tengah.
Seusai dari Pendopo Lokatantra, Balthasar Kambuaya dijadwalkan meresmikan 50 unit Koperasi Bank Sampah dan pencanangan pembuatan 100 ribu unit lubang resapan biopori mandiri.
Lamongan tahun lalu ditetapkan sebagai satu-satunya kota kecil peraih Adipura Kencana di Indonesia. Salah satu inovasinya adalah adanya Bank Sampah yang kini bisa memberi manfaat.
Soal Bank Sampah, tahun lalu sebenarnya hanya ditargetkan tercapai 50 Bank Sampah skala rintisan dan 15 Bank Sampah skala profesional. Namun ternyata antusiasme masyarakat sangat tinggi sehingga terbentuk 106 Bank Sampah rintisan dan 20 Bank Sampah professional.
Dengan dibentunya koperasi, diharapkan Bank Sampah ini akan semakin memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat. Alih-alih menjadi barang yang hanya menimbulkan bau dan dampak negatif.
Sementara pencanangan lubang biopori ini bukan hanya untuk menanggulangi masalah banjir karena manfaat biopori yang menampung air hujan. Namun juga bermanfaat bagi kesuburan tanah karena lubangnya bisa dimasuki sampah organik sehingga meningkatkan kesuburan tanah.
"Bapak Menteri Lingkungan Hidup hari ini memang dijadwalkan mengunjungi Lamongan. Beliau bersama Bapak Bupati (Fadeli), Balthasar Kambuaya akan meresmikan 50 unit Koperasi Bank Sampah dan pencanangan 100 ribu unit lubang resapan biopori mandiri," ungkap Kabag Humas dan Infokom Mohammad Zamroni.