Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

15 Tahun Srihandayani Hanya Bisa Tergolek di Atas Tempat Tidur

15 tahun lamanya, Srihandayani (28) hanya bisa tergolek di atas tempat tidur anyaman bambu, beralaskan tikar.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in 15 Tahun Srihandayani Hanya Bisa Tergolek di Atas Tempat Tidur
surya/hanif manshuri
Srihandayani yang mengalami lumpuh layu tergeletak selama 15 tahun di atar tempat tidur, Selasa (4/3/2014). 

TRIBUNNEWS.COM  LAMONGAN –  15 tahun lamanya, Srihandayani (28) hanya bisa tergolek di atas tempat tidur anyaman bambu, beralaskan tikar.

Warga Kelurahan Tumenggungan, Lamongan ini mengalami lumpuh layu sejak berusia 13 tahun.

Saat itu, putri pasangan Ahmad Kasim (75) dan Umaiyah (68), terjatuh ketika pulang sekolah.

Usai terjatuh, badan Srihandayani panas dan kaki kirinya terasa ngilu yang terus berkelanjutan.

Semenjak itulah, tubuhnya lumpuh layu hingga mengering dan terus mengecil.

Ia hanya bisa menggerakkan kepala, ke kanan dan ke kiri meski dengan pandangan matanya yang cukup tajam  dan pendengaran yang masih sehat.

”Tiga tahun terakhir ini, Sri tidak bisa bicara,” ungkap Umaiyah  kepada SURYA Online yang bertandang ke rumahnya, Selasa (4/3/2014).

Berita Rekomendasi

Ia hanya bisa menjerit dan menangis bila butuh  sesuatu.

Sedangkan untuk urusan makan, minum, buang air kecil hingga berak semuanya dilakukan di atas tempat tidur dengan bantuan ibunya.

Tempat tidur itu sendiri terletak di samping tungku dapur yang setiap hari dipergunakan memasak oleh ibunya.

Selain itu, tempat tinggal keluarga miskin ini penuh dengan tumpukan rongsokan yang setiap hari diperoleh Kasim dari pekerjaannya sebagai pemulung.

Kasim berharap ada uluran tangan dari pemerintah untuk membantu kesembuhan putri kelimanya ini.

”Jangankan untuk berobat, biaya untuk makan saja pontang panting,”ungkap Ahmad Kasim.

Derita keluarga ini sebenarnya  baru terungkap, Selasa (4/3/3014) siang saat  Bambang CH, Tim Survei Unit Proyek Lapangan Bedah Rumah PNPM bertandang untuk rencana alokasi bantuan yang akan diterimakannya nanti.

“Saya baru tahu ini tadi kalau keluarga ini mempunyai anak perempuan  tergolek
di atas tempat tidur. Waktu melihat kondisi rumah pak Ahmad Kasim, untuk rencana bantuan bedah rumah,”ungkap Bambang.

Pihaknya berencana akan mengusahakan bantuan dari dana PNPM untuk kepentingan sosial ini.

Termasuk membantu perbaikan rumah yang selalu terendan  dan bocor bagian atapnya saat hujan turun.

Tags:
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas