Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mobil Rombongan Partai Aceh Diadang Ranjau Paku

Diduga ada pihak yang sengaja menebar ranjau paku di lintasan tersebut untuk maksud yang belum diketahui

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Mobil Rombongan Partai Aceh Diadang Ranjau Paku
ist
Ilustrasi polisi memperlihatkan ranjau paku 

TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Iring-iringan mobil Partai Aceh (PA) dari Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe yang melintasi jalan ExxonMobil, persisnya di Desa Meunasah Keh, Kecamatan Nibong, Aceh Utara, Senin (10/3/2014) sekitar pukul 21.00 WIB tiba-tiba banyak yang bocor bannya. Hal itu terjadi karena diduga ada pihak yang sengaja menebar ranjau paku di lintasan tersebut untuk maksud yang belum diketahui.

Pengendara pada umumnya tidak menyadari ada ranjau yang bisa menembusi ban mobilnya karena mereka melintas pada malam hari dan paku-paku itu (paku payung dan paku keling) ditusukkan pada buah pisang mengkal. Bagian runcingnya diarahkan ke atas. Jadi, begitu terlindas, langsung menembus ban mobil.

Khusus mobil yang bannya mengandalkan ban dalam (bukan tubless), langsung kempes begitu tertembus paku. Keadaan ini memaksa pengendara mobil berhenti mendadak dan segera mengganti bannya dengan ban serep (cadangan).

Kejadian ini menimpa sedikitnya enam dari puluhan mobil pengurus dan kader PA saat melintasi Desa Meunasah Keh, Kecamatan Nibong, untuk menghadiri acara pengukuhan Komite Pemenangan Partai Aceh (KPPA) untuk Kecamatan Tanah Luas di Kantor Dewan Pimpinan Sagoe (DPS) Blang Jruen yang berada di Simpang Rangkaya.

Bukan saja mobil-mobil caleg PA yang bocor bannya terkena paku, tapi juga ban mobil milik warga lainnya.

"Begitu mobil kami bocor dan kempes bannya langsung saja laju mobil kami hentikan. Kemudian kami bersihkan ranjau paku yang berserakan di jalanan itu. Barulah kami bisa melintas dengan aman," ujar Muhammad Azmuni, kader PA kepada Serambi (Tribunnews.com Network) kemarin.

Menurut Muhammad Azmuni, ban-ban mobil yang bocor itu umumnya di bagian depan. Lokasinya persis di tikungan Meunasah Keh. Rombongan kader PA yang naik puluhan mobil melintas sekitar pukul 21.00 WIB di lokasi itu. Mereka melaju beriringan dari Simpang Ceubrek, Syamtalira Aron ke Sekretariat DPS PA Tanah Luas.

BERITA TERKAIT

Di antara kendaraan yang bannya terkena paku tersebut, tiga unit merupakan mobil yang bodinya dibalut stiker foto wajah Muhammad Azmuni. Dua lainnya mobil Honda Jazz dan satu lagi mobil jenis Toyota Fortuner.

"Semua ban mobil tersebut terpaksa diganti langsung dengan ban serap di lokasi kejadian," katanya.

Ketua DPS PA Tanah Luas, M Nasir yang ditanyai Serambi kemarin mengaku tak tahu siapa yang menaruh ranjau tersebut di jalan.

"Kami tidak menuduh siapa pun, karena tidak melihat siapa yang memasang ranjau paku di lokasi itu. Meski demikian, kegiatan pengukuhan KPPA tetap berjalan dengan lancar," katanya.

Informasi lain yang diterima Serambi, sejumlah warga yang melintasi kawasan itu naik sepeda motor juga mengalami bocor ban kena tusukan paku.

"Semalam ada warga dari Syamtalira Bayu yang ban sepeda motornya bocor terkena paku di lokasi yang sama," kata seorang warga Desa Meunasah Keh.

Kapolres Aceh Utara, AKBP Gatot Sujono melalui Kapolsek Nibong Iptu Abdullah Salihin mengatakan, setelah mendapat informasi tentang ranjau paku yang bertebaran itu, polisi langsung turun ke jalan untuk mengumpulkannya.

"Sebagian sudah diamankan oleh kader PA. Kami juga berhasil mengamankan puluhan ranjau paku untuk dibawa sebagai barang bukti ke polsek," kata Iptu Abdullah. (jf)

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas