TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Sudjiatmi Notomihardjo, ibunda Gubernur DKI Jakarta Joko "Jokowi" Widodo, mengaku belum diberi tahu oleh sang putra perihal keputusannya menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan.

Saat ditemui di rumahnya di Jalan Plered Raya, Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat (14/3/2014) petang, Sudjiatmi justru balik bertanya.

"Kok tahu dari mana? Saya aja belum dikasih tahu," katanya sambil tertawa.

Sudjiatmi mengatakan, dirinya baru selesai salat. Ketika ditunjukkan berita yang menunjukkan deklarasi Jokowi hari ini, Sudjiatmi melihatnya lalu mengatakan siap mendukung keputusan putranya tersebut.

"Baru saja ya, pukul 14.53, ya sudah, kalau saya sih mendukung saja, wong anak saya sendiri yang memutuskan," katanya.

Perempuan berusia 72 tahun ini, kemudian hanya tersenyum saat ditanyakan apakah Jokowi pernah meminta pertimbangan kepadanya apabila diberikan mandat oleh Ketua Umum Partai PDIP Megawati Sukarnputri, untuk maju sebagai calon presiden.

"Tidak pernah ngobrol sebelumnya, dan saya pikir dia sudah mempertimbangkan dengan masak. Enggak pernah cerita sebelumnya," katanya singkat.

Sudjiatmi memahami, bahwa putranya memutuskan berdasarkan pertimbangan yang baik dan dukungan yang kuat. Menurutnya, Jokowi pasti akan mematuhi perintah dari ketua umum partai.

"Seperti kemarin (sewaktu menjadi gubernur), kan atas perintah partainya, kalau saya rasa Jokowi sendiri tidak berambisi menjadi presiden," kata Sudjiatmi.

Seperti diberitakan sebelumnya, di Jakarta, Joko Widodo menyanggupi perintah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri untuk maju menjadi calon presiden RI pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2014.

"Saya telah mendapatkan mandat dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk menjadi capres dari PDI Perjuangan," kata Jokowi saat melakukan blusukan di Rumah Pitung, Marunda, Jakarta Utara, Jumat.

"Dengan mengucap bismillah, saya siap melaksanakan," kata Jokowi lagi, sekitar pukul 14.49 WIB.

Kemudian, Jokowi mencium bendera Merah Putih yang ada di belakangnya.