"Kalau Mega Sih Saya Sering Lihat, Penasarannya Lihat Jokowi"
Sejumlah simpatisan dan peserta kampanye PDI-P di Surabaya mengaku kecewa karena capres PDI-P, Joko Widodo (Jokowi), tidak hadir
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM SURABAYA, — Sejumlah simpatisan dan peserta kampanye PDI-P di Surabaya mengaku kecewa karena capres PDI-P, Joko Widodo (Jokowi), tidak hadir dalam kampanye nasional PDI-P, Senin (17/3/2014). Warga mengaku penasaran dengan sosok Jokowi yang didaulat menjadi capres PDI-P pada pemilu tahun ini.
Lebih dari sejam, Juwariyah, warga Jalan Pandean, Surabaya, menunggu rombongan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri lewat di ujung gang jalan rumahnya. Namun, saat Megawati keluar dari mobil tanpa didampingi Jokowi, ibu dua anak ini langsung "sewot".
"Mana Jokowi? Katanya Jokowi selalu mendampingi Megawati," ujarnya.
Kekecewaan yang sama juga dilontarkan simpatisan PDI-P yang hadir di Lapangan Gelora Pancasila, Surabaya. Abdul Muhit, salah seorang simpatisan asal Kecamatan Benowo, Surabaya, semula maju ke depan panggung karena ingin melihat dari dekat sosok Jokowi. Namun, saat tahu Jokowi berhalangan, dia kembali mundur ke belakang lapangan.
"Kalau hanya Megawati, saya sering lihat. Yang saya penasaran hanya melihat Jokowi," kata Bapak satu anak ini.
Dalam kampanye tersebut, Jokowi memang tidak hadir karena cutinya terbatas pada hari Sabtu dan Minggu.
"Pak Jokowi hanya bisa kampanye Sabtu-Minggu saja, hari biasa dia tidak bisa cuti," kata Sekjen PDI-P Tjahjo Kumolo.
Selain menggelar kampanye terbuka di Lapangan Gelora Pancasila, Surabaya, rombongan petinggi PDI-P juga melakukan napak tilas di rumah yang diyakini sebagai tempat dilahirkannya pahlawan proklamator, Soekarno, di Jalan Pandean IV Nomor 40, Surabaya.