Ketika Wartawan 'Serbu' Markas Kopassus Kandang Menjangan
Kesan sangar dan garang saat membayangkan korps Kopassus hilang saat puluhan wartawan unit Kodam IV/Diponegoro bertandang ke markas Grup 2.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Yayan Isro Roziki
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Kopassus mengajak puluhan wartawan unit Kodam IV Diponegoro masuk Kandang Menjangan di Kartasura. Mereka dikenalkan dengan menembak dan pertempuran jarak dekat pasukan baret merah.
Kesan sangar dan garang saat membayangkan korps Komando Pasukan Khusus (Kopassus) hilang saat puluhan wartawan unit Kodam IV/Diponegoro bertandang ke markas Grup 2, di Kandang Menjangan, Kartasura, pekan lalu.
Wajah-wajah ramah dan bersahaja, jauh dari kesan menyeramkan, menyambut kedatangan rombongan wartawan.
"Penampilan anda tidak begitu gagah, tapi kemampuan dan keahliannya," gurau seorang wartawan senior, Herjoko, kepada Komandan Batalyon 2 Grup 2 Kopassus, Letkol Yuri Elias Mamahe, yang menyambut kedatangan rombongan. Gurauan itu disambut senyum ramah sang komandan.
Sore itu, langit Kartasura terlihat pekat, gerimis kecil mengguyur. Usai beramah tamah, serta menonton film tentang Kopassus berdurasi 19 menit, rombongan diajak melihat latihan menembak dan pertempuran jarak dekat pasukan baret merah.
Ini momen langka, tak sembarang orang bisa melihat dari dekat latihan tersebut.
"Biasanya, kami latihan menggunakan peluru tajam, tapi karena ada rombongan ini, kami gunakan peluru hampa, mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," ujar Letkol Yuri menjelaskan.
Pada kesempatan tersebut, rombongan diperlihatkan kesigapan lima orang pasukan komando dalam pertempuran ruangan. Tempat simulasi terdiri dari tumpukan ban bekas yang didesain sedemikian rupa, yang terdiri dari beberapa ruang.
