Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar

TRIBUNNEWS.COM. LUBUK PAKAM - Erikson Siahaan (45), warga Desa Durian Kecamatan Pantai Labu, Deliserdang, Sumatera Utara, nyaris menelan kail pancing ketika menyantap makanan di rumah makan khas Minang, Padang Raya, di Jalinsum Lubuk Pakam, Selasa, (19/3/2014).

Hal itu ia alami pada saat makan siang bersama teman temannya di ruangan ber-AC restoran.

Kail pancing itu didapatnya pada saat hendak menyantap makanan ikan gulai kakap yang dihidangkan pelayan.

Masih ada cacing di kali pancing itu.

"Kalau dilihat hidangannya mantap kali, apa lagi kepala ikan. Aku paling suka makan ikan bagian kepalanya. Tapi itulah, waktu kuambil sedikit dagingnya rupanya kail pancing itu nyangkut. Udah masuk kemulutku dan udah sempat kugigit, tapi untung saja gak masuk kutelan,"ujar Erikson.

Setelah menemukan kail pancing itu, pesta makan bubar. Dia merasa jijik.

Ia berharap agar kedepan pihak rumah makan bisa lebih teliti dan bersih memberikan hidangannya kepada pembeli.

"Rumah makan ini adalah rumah makan yang mungkin termewah mungkin di Kota Lubuk Pakam. Jangan sampai ini terulang kembali. Kalau tetelan bisa bahaya. Pada awalnya itu aku mengira itu tulang ikan tapi rupanya setelah diteliti kail pancing,"kata Erikson.

Yuna, penanggung jawab rumah makan, menyatakan permintaan maafnya kepada pengunjung. Menurutnya apa yang terjadi bukan hal yang disengaja karena baru kali ini juga mereka mengalami kejadian seperti itu.

"Saya betul minta maaflah kepada semuanya. Ikan itu kita beli dari Pajak Delimas Lubuk Pakam. Kita kan gak tahu jika ada kail di dalam ikan itu. Akan kita jadikan pelajaran kedepan ini, sekali lagi saya mohon maaflah," kata Yuna.

Rumah makan itu sering dijadikan tempat oleh pejabat pejabat untuk tempat makan.(dra/tribun-medan.com)