Siswi Kelas IV SD Dirudapaksa Pria Bertopeng
Kasus perkosaan anak di bawah umur terjadi lagi Desa Reroroja, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, NTT.
Laporan Wartawan Pos Kupang Aris Ninu
POS KUPANG.COM, MAUMERE - Kasus perkosaan anak di bawah umur terjadi lagi Desa Reroroja, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Kali ini, pelaku perkosaan mengenakan topeng di wajahnya saat memerkosa Mawar (10); bukan nama sebenarnya), siswi kelas IV SD di Reroroja.
Awalnya, korban dan lima orang temannya sedang mencari kayu bakar di Kali Nanga, Desa Reroroja, Senin (17/3/2014).
Tiba-tiba, pelaku muncul dari balik semak belukar dan langsung mengejar kelompok anak-anak tersebut.
Anak-anak yang terkejut dengan kehadiran pelaku, langsung berusaha meloloskan diri dari sergapan pelaku.
Namun, sial bagi Mawar, ia berhasil ditangkap dan langsung diseret ke semak-semak oleh pelaku. Sementara teman-teman korban terus berlari menjauh dari lokasi itu.
Di semak-semak, korban ditindih dan diperkosa. Korban sempat berteriak, namun mulut korban langsung dibekap dan pelaku mengancam akan membunuh apabila terus berteriak.
Akhirnya, korban dalam ketidakberdayaannya menjadi tempat pelempiasan nafsu pelaku.
"Teman-teman Mawar sempat dikejar oleh pelaku.Mawar yang sempat lari karena dikejar malah ditangkap.Pelaku lalu menariknya ke semak lalu menyetubuhi.Pelaku menutup muka hanya kelihatan dua mata dan dagu serta kumis.Mawar tidak tahu nama pelaku karena ia menutup mukanya," kata GT, ibu korban.
GT mengungkapkan, Mawar yang masih berusia 10 tahun usai kejadian langsung kembalui ke rumah.
Kapolres Sikka Ajun Komisaris Besar Budi Hermawan seusai mendapat laporan langsung memerintahkan jajarannya guna mengejar dan menangkap pelaku.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.