Laporan Warawan Surya,Wahyu Nurdiyanto

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Ketinggian ombak hingga satu meter dan kecepatan angin hingga 34 knot membuat aktivitas penyeberangan menuju Bali di Pelabuhan LCM Ketapang mulai Jumat (21/3/2014) pagi terhenti total.

Kondisi ini membuat antrean kendaraan, khususnya truk menggular hingga luar kompleks pelabuhan LCM.

Truk mulai diparkir di Jalan Gatot Subroto. Kondisi pelabuhan yang dihari normal cenderung lenggang kini menjadi ramai oleh truk-truk yang parkir.

"Kalau angin sampai 30 knot pelabuhan akan ditutup. Ini laporan dari BMG angin sampai 34knot, jadi otomatis pelayaran menuju pelabuhan Gilimanuk dari Ketapang ditutup untuk sementara," terang Dwi Febby Irawan dari Kesatuan Petugas Laut dan Pantai (KPLP)  di Pelabuhan Ketapang

"Kecepatan angin 26-27 saja kapal sudah susah untuk bersandar, apalagi ini masih dikisaran 31 knot," lanjut Febby.

Pantauan di pelabuhan LCM Ketapang, terdapat lima kapal motor penumpang dengan muatan penuh, yakni KMP Elfina, Safinah, Arjuna dan Transjawa 9 yang gagal belayar.

Lima kapal ini tetap bersandar sambil menunggu perkembangan cuaca.

Diberitakan sebelumnya, penyeberangan menuju Bali dari pelabuhan ASDP Ketapang dan Pelabuhan LCM Ketapang mulai jam 09.40 WIB ditutup karena angin kencang.