Bentuk Partai Baru, Guru SMPN Paciran Lamongan Ditangkap Polisi
”Saya juga sering mengekspresikan sesuatu dengan melukis untuk mencurahkan apa yang ada dalam angan – angan saja," jelasnya.
![Bentuk Partai Baru, Guru SMPN Paciran Lamongan Ditangkap Polisi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140328_095208_partai-baru.jpg)
Laporan Wartawan Surya,Hanif Manshuri
TRIBUNNEWS.COM,LAMONGAN – Ulah guru yang satu ini tidak patut dicontoh.
Ahmad Dzawil Huda (43) guru SMP Negeri 1 Paciran, Lamongan ditangkap polisi, lantaran mebentuk partai baru, Partai Rahmatan Lil’ AlamIin (PRA)
Ia ditanngkap polisi, Jumat (28/03/2014) dini hari tadi.
Meski partai PRA belum sampai didaftarkan ke Kementerian Kehakiman, namun sang guru seni rupa ini terang – terangan berani memasang benner tersebut.
Ada tiga bener, satu baliho dengan berbagai visi dan misinya dengan gambar senjata AK 4 serta satu bendera bertuliskan arab dengan gambar pedang diamankan polisi sebagai barang bukti.
Sedangkan Ahmad Dzawil pagi tadi langsung digiring ke Polres Lamongan begitu berhasil diamankan di rumahnya Kandangsemangkon RT 01 RW 01 Kecamatan Paciran. Dari hasil pemeriksaan sementara, Ahmad Dzawil yang pernah mengajar di Donggal Sulteng mengaku bahwa apa yang dilakukan itu hanya sekedar iseng dan plesetan.
“PRA itu hanya plesetan untuk kepentingan keluarga sendiri bersamaan dengan pileg,”a kunya saat ditemui Surya (Tribunnews.com Network), Jumat 928/03/2014) pagi ini.
Makanya, tandasnya, dalam motto yang tertulis di baliho dan bener adalah Berjuang untuk Kesejahteraan Keluarga. Ia hanya berharap pada keluarganya memilih satu pemimpin yakni dirinya sendiri.
”Saya ini guru seni rupa, jadi apa yang saya buat itu hanyalah sebagai bentuk ekspresi diri sendiri yang diperuntukkan bagi istri dan anak saya,”ungkapnya.
Tentang lambang sejumlah lambang yang tertuang di bener dan baliho serta bendera Arab itu lantaran terinspirasi kekacauan dunia, termasuk politik di Indonesia.
Tapi, kekacauan yang ada tidak harus diselesaikan dengan kekerasan dengan menggunakan senjata maupun pedang alias dengan perang fisik.
Terkait nama Partai Rahmatan Lil’Aalamiin (PRA), Ahmad Dzawil Huda berargumentasi bahwa kehadiran Islam di muka bumi adalah untuk rahmat bagi seluruh alam.
”Soal nama dan gambar serta ide itu muncul hanya saya dasari dengan plesetan semata. Dan saya tujukan khusus untuk keluarga,”tandasnya.