Hatta Rajasa Janji Siap Bangun Pelabuhan TAA
Pembangunan infrastruktur, pengembangan ekonomi, dan penyerapan tenaga kerja menjadi program unggulan PAN.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS,COM, PALEMBANG - Di Staion Patrajaya, Plaju, kampanya Partai Amanat Nasional (PAN) berlangsung meriah. Pembangunan infrastruktur, pengembangan ekonomi, dan penyerapan tenaga kerja menjadi program unggulan PAN.
Janji-janji itu disampaikan Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa saat menggelar silaturahmi di rumah pengusahakawakan Palembang, Kemas H Abdul Halim dan di kampanye rapat umum di Stadion Patrajaya Plaju, Selasa (1/4).
Pada kampanye di tanah kelahirannya ini, Hatta mengajak beberapa kader PAN dari berbagai daerah.
Turut hadir Walikota Bogor Bima Arya, Bupati OKI Iskandar, Bupati Muba Pahri Azhari, Mantan Calon Bupati Empatlawang Joncik Muhammad, Caleg DPR RI daerah pemilihan Sumsel 1 Hafisz Tohir, Anggota DPR RI Eko Patrio, dan artis Desy Ratnasari.
PAN juga sukses mengajak ribuan massa berkumpul dan bergoyang di Lapangan Patrajaya Plaju berkat kehadiran Band Ungu.
Kehadiran mobil hias, parade becak, dan susunan huruf-huruf semakin menambah semarak pesta kampanye.
Hatta kepada ulama dan tamu acara doa bersama dikediaman Kemas H Abdul Halim mengatakan, pemerintah pusat memprioritaskan pembangunan beberapa proyek di Sumsel.
Sebagai Dewan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Hatta sudah memutuskan Pelabuhan Tanjung Api Api (TAA) dijadikan sebagai KEK.
Tahap berikutnya ialah menunggu penandatanganan Peraturan Presiden (Perpres) yang akan dilakukan pada bulan ini juga.
Menko Perekonomian ini juga sudah memanggil Direktur PT Pelabuhan Laut Indonesia (Pelindo) untuk menyiapkan pembangunan pelabuhan di TAA.
Sehingga nantinya, pelabuhan samudra di sana akan memudahkan pengiriman batubara dan hasil kekayaan Sumsel lainnya ke luar negeri.
“Saya dua minggu lalu sudah panggil Direktur Pelindo. Mereka menyatakan siap membangun pelabuhan. Kereta api juga harus masuk ke sana. Sehingga nantinya di sana jadi kawasan bisnis terpadu berbasis kekayaan Sumsel,” kata Hatta.
Hatta juga menyatakan, beberapa waktu lalu sudah berbicara dengan pengusaha asal Taiwan.
Mereka memiliki rencana membangun tiga pabrik ban di Indonesia. Lokasinya di Jawa Barat, Jawa Timur, dan TAA.
"Selain itu, Pusri dan pengembangan kilang minyak juga ke sana (TAA). Sumsel juga akan menjadi pusat pembangkit energi listrik. Disiapkan dana Rp 10 triliun untuk penyediaan kabel bawah laut dari Sumatera ke Jawa untuk mengaliri listri itu,” ujarnya.