Penumpang Malang Tujuan Bandung Diangkut Kereta Darurat
Seluruh penumpang yang telah membeli tiket KA Malabar untuk keberangkatan dari Malang menuju Bandung pukul 12.45 berangkat sesuai jadwal.
Editor: Rendy Sadikin
![Penumpang Malang Tujuan Bandung Diangkut Kereta Darurat](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20140405_190805_ka-malabar-bandung-malang-terguling-akibat-tanah-longsor.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, MALANG – Pascaanjloknya Kereta Api Malabar Jurusan Bandung-Malang, di ruas Ciawi-Cirahayu, Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (4/4/2014), jadwal keberangkatan penumpang dari Stasiun Kota Baru Malang menuju Bandung tidak mengalami gangguan, Sabtu (5/4/2014).
Kepala Stasiun Kota Baru Malang, M Sofyan mengatakan, seluruh penumpang yang telah membeli tiket KA Malabar untuk keberangkatan dari Malang menuju Bandung pukul 12.45 berangkat sesuai jadwal. Namun, kereta yang mengangkut mereka adalah kereta darurat.
KA Malabar sendiri masih belum sampai ke Malang setelah anjlok malam kemarin. "Mereka kami berangkatkan menggunakan kereta darurat, karena KA Malabar baru sampai kesini malam nanti, sekitar jam sepuluh malam," kata Sofyan saat dihubungi SURYA Online, Sabtu (5/4/2014) malam.
Kendati kereta tersebut berstatus 'darurat', kondisi kereta tetap sama dengan kereta KA Malabar sehingga para penumpang tidak merugi. Pada kereta ini, Stasiun Kota Baru Malang memasang 2 kereta ekonomi, 2 kereta eksekutif, 1 kereta bisnis, 1 kereta makan dan 1 kereta pendorong.
"Sama saja kok. Hanya ini statusnya darurat," kata Sofyan.
Sofyan menambahkan, stasiun Kota Baru Malang juga siaga memberikan informasi 24 jam menyusul anjloknya KA Malabar. Terlebih, dari total 367 penumpang, 119 penumpang diketahui turun di Malang.
Pihaknya juga masih terus koordinasi dan menunggu kabar dari pihak Daop 8. "Saya masih distasiun sampai sekarang. Masih siaga disini belum tahu sampai kapan," kata Sofyan.(Adrianus Adhi)