Ratusan Kertas Suara Pemilu di Madiun Rusak Terkena Air Hujan
Distribusi logistik Pemilu 2014 dari KPU Kabupaten Madiun ke sejumlah PPK, mengalami persoalan.
Laporan Wartawan Surya Sudarmawan
TRIBUNNEWS,COM, MADIUN - Distribusi logistik Pemilu 2014 dari kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Madiun ke sejumlah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), mengalami persoalan.
Selain ditemukan ratusan kertas suara rusak terkena air hujan, juga ditemukan sejumlah kotak kertas yang belum dilengkapi kertas segel.
Temuan itu, setelah logistik itu sudah dikirim ke dua PPK yakni Kecamatan Dolopo dan Kecamatan Dagangan.
Sedangkan penemuan kerusakan kertas suara itu, bersamaan dengan inspeksi mendadak (sidak) yang dilaksanakan Kapolres Madiun Ajun Komisaris Besar Rakhmad Setyadi saat meninjau distribusi logistik itu bersama anggota dan jajarannya.
Padahal, awalnya sidak itu untuk mengetahui proses distribusi ke sejumlah wilayah PPK lanjutan dari pengiriman logistik yang dimulai Sabtu (5/4/2014) kemarin.
Berdasarkan jadwalnya, Minggu (6/4/2014), pengiriman distribusi kertas suara ke PPK Kecamatan Geger, Dagangan, Dolopo, Kebonsari, Kare dan Kecamatan Saradan.
"Berdasarkan laporan anggota ditemukan ada berkas dan kotak suara di PPK Dagangan tak disegel. Kalau di PPK Dolopo ada kotak suara dan isinya berupa kertas suara rusak terkena air hujan. Karena air hujan membasahi seluruh isi pengiriman logistik itu," kata Rakhmad.
Atas temuan itu, mantan Kapolres Bojonegoro ini meminta KPU segera menyegel kotak suara dan berkas yang belum disegel. Selain itu, segera mengganti kertas suara yang rusak terkena air hujan.
"Kalau yang belum disegel harus segera dilengkapi dengan segel dan yang rusak harus segera diganti demi kelancaran pelaksanaan Pemilu 9 April," imbuhnya.
Sebelum diganti, Rakhmad meminta logistik pemilu yang rusak dikelompokkan dan dihitung ulang.
"Memang truk diberi terpal, tetapi air hujan tetap masuk ke dalam kotak suara dan merusak isi di dalamnya terutama yang berbahan kertas. Apalagi, hampir 2 malam kena hujan sebelum dikirim. Makanya harus diamankan dulu sebelum diganti logistik yang rusak-rusak ini," paparnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.