Polisi Selidiki Kasus Kecelakaan Kereta Api di Tasikmalaya
Proses evakuasi dua gerbong dan satu lokomotif Kereta Api Malabar rute Bandung-Malang dilakukan hari ini, Senin (7/4/2014).
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Proses evakuasi dua gerbong dan satu lokomotif Kereta Api Malabar rute Bandung-Malang dilakukan hari ini, Senin (7/4/2014).
Dugaan longsor di jalur tersebut, polisi masih harus melakukan penyelidikan. Sebelum kejadian TKP atau tepatnya di kilometer 244+0/1 diguyur hujan lebat, Jumat (4/4/2014) sore itu.
Hal itu disampaikan Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan usai menjadi inspektur upacara Apel Pergeseran Pengamanan TPS Pemilu 2014 Polrestabes Bandung di Lapang Gasibu, Bandung, Senin (7/4/2014).
"Pada saat melintas, jalan sudah tergantung. Tanah di bawahnya kosong, longsor. Sehingga, kereta dan rel tidak ada sandaran ke tanah. Begitu lewat, anjlok. Kita masih selidiki," ujar Kapolda.
Jalur rel di Desa Mekarsari, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya sebelum dilintasi Kereta Api Malabar rute Bandung-Malang ternyata sudah longsor.
Sehingga saat melintas, KA yang mengangkut 330 penumpang itu masuk jurang. Sebelum KA Malabar, beberapa kereta melintas di jalur tersebut.
"Kereta Argo Wilis melintas pukul 15.30, setelah itu ada juga yang melintas pukul 18.00 setelah itu enam menit kemudian anjlok," ujarnya. (dic)