"Jokowi Effect" Diyakini Tingkatkan Jumlah Suara PDI-P di DIY
Majunya Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo diprediksi menjadi salah satu efek positif dalam perolehan suara PDI-P di DIY.
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.YOGYAKARTA, - Majunya Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo diprediksi menjadi salah satu efek positif dalam perolehan suara PDI-P di DIY.
Partai berlambang banteng moncong putih itu menargetkan mendapat 30 persen suara dalam Pemilu 9 April 2014 kemarin.
"PDI-P DIY menargetkan memperoleh suara sebanyak 30 persen di Pemilu 9 April. Kami yakin target itu tercapai," jelas Sekretaris DPD PDI-P DIY, Bambang Prastowo, Jumat (11/04/2014).
Bambang mengungkapkan, target perolehan suara PDI-P DIY 30 persen ini memang menjadi harapan, setelah pemilu tahun 2009 lalu hanya mendapat suara 21 persen. Terlebih dengan majunya Jokowi, sedikit banyak menjadi efek positif pemicu kenaikan jumlah suara di DIY.
"Jika dilihat dari hasil quick count sementara, pengaruh "Jokowi Effect" masih terhitung kecil. Namun memang sedikit banyak mempengaruhi," tandasnya.
Dari hasil survei yang dilakukan internal PDI-P DIY, perolehan suara terbanyak untuk PDI-P berada di Bantul mencapai 30 persen. Disusul Kulonprogo yang juga mengalami peningkatan jumlah perolehan suara untuk partai tersebut.
"Kita punya survei sendiri. Prediksinya yang tertinggi di Bantul capai 30 persen. Kulonprogo akan menyusul karena bupatinya bekerja dengan baik," pungkasnya.