Laporan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Sebanyak 45.948 Pelajar setingkat SMA, SMK, dan MA di Kaltim dan Kaltara bakal mengikuti Ujian Nasional 2014 yang digelar serentak Senin (14/4/2014) besok pagi.

UN sendiri digelar serentak mulai 14-16 April. Sementara, mata ujian Bahasa Indonesia bakal menjadi materi UN pembuka pagi ini.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kaltim, Musyahrim memastikan persiapan pelaksanaan UN kali telah rampung seratus persen. Berbeda dengan tahun sebelumnya, pelaksanaan UN di Kaltim molor dari jadwal.

Hal ini disebabkan kacaunya proses distribusi soal ke Kaltim. "Semua soal sudah aa di rayon terdekat dan siap diambil pelaksana UN di sekolah dengan pengawalan kepolisian," kata Musyahrim.

Kendati belum bisa memastikan kelengkapan soal-soal UN esok hari, namun Musyahrim menyebut, sejauh ini jumlah amplop berisi materi ujian sudah sesuai dengan jumlah kelas yang dijadikan lokasi UN.

"Jadi begini. Kita hanya membuka kardus berisi amplop soal UN. Sesuai prosedur, amplop berisi soal-soal itu tidak boleh dibuka. Sehingga kita tidak bisa memastikan apakah jumlah soal dalam amplop itu sesuai dengan jumlah peserta UN dalam satu kelas. Tapi yang jelas, jumlah amplop itu sudah sesuai dengan jumlah kelas yang ada," urai Musyahrim.

Dijelaskan, 60 persen kelulusan UN ditentukan oleh sekolah. Sedangkan 40 persen sisanya ditentukan oleh hasil UN itu sendiri.
" Sudah 60 persen kelulusan ditentukan olh nilai raport dan ujian sekolah selama ini. UN hanya 40 persennya saja. Sehingga, proses belajar selama tiga tahun itulah yg paling besar menetukan kelulusan. Tidak seperti UN dulu, di mana kelulusan hanya ditentukan oleh UN yang digelar tiga hari," jelas Musyahrim.