TRIBUNNEWS.COM, SIGLI - Eva Nurjannah, siswi kelas III IPA SMAN 1 Peukan Baro, Pidie, yang kaki kirinya patah akibat kecelakaan lalulintas terpaksa ikut Ujian Nasional (UN) di dalam mobil, Senin (14/4/2014).

Pantauan Serambi (Tribunnews.com Network) di lokasi, Eva terlihat tersenyum kepada wartawan mengabadikan dirinya dengan kamera saat mengisi lembaran jawaban. Sesekali ia menarik nafas sambil menahan rasa sakit dengan memegang kaki kirinya yang masih dibalut kain perban.

Kepala SMAN 1 Peukan Baro, Drs Ibrahim kepada Serambi, mengatakan Eva Nurjannah merupakan satu dari 230 peserta UN di sekolah itu. Eva mengikuti UN di dalam mobil di parkir di halaman sekolah dan tetap diawasi oleh pengawas.

"Eva tetap kami perlakukan sama seperti siswa lainnya," ujar Ibrahim.

Menurutnya, Eva mengikuti UN dengan kondisi sakit karena keinginannya dan didukung orang tua.

"Dia bersemangat, mudah-mudahan hasilnya maksimal," katanya. Seperti di daerah lainnya, UN di Pidie juga dipantau Bupati Pidie, Sarjani Abdullah bersama rombaongan lainnya.

Sementara itu di Aceh Timur total peserta UN 3.979 siswa tingkat SLTA dan MA. Meski ada sekolah yang sempat kekurangan naskah soal, hal itu bisa diatasi dan UN dilaporkan berlangsung lancar.

Asisten II Setdakab Aceh Timur, Drs Mohd Mukhtar MAP dan Asisten III, Drs Irfan Kamal MSi didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Abdul Munir SE MAP ikut memantau pelaksanaan UN di SMAN 1 Idi, SMKN 1 Idi, dan MAN Idi.

Kepala Disdik Atim Abdul Munir kepada Serambi mengatakan, penyelenggara UN meliputi 22 SMA dengan jumlah peserta 2.506, 13 MA dengan 863 peserta, 9 SMK dengan 610 peserta. Total sekolah penyelenggarakan UN tahun ini 44 titik dengan peserta keseluruhan 3.979 siswa.

Sementara itu, Bupati Aceh Tamiang, Hamdan Sati, bersama rombongan Senin kemarin juga meninjau pelaksanaan UN di beberapa sekolah. Hamdam Sati berharap hasil UN harus benar-benar murni. Ketika meninjau UN di SMAN 1 Manyak Payed, kemarin selain didampingi Kadisdik juga ada Kapolres AKBP Dcky Sondani SIK, dan Kajari Kualasimpang, Amir Syarifuddin.

"Saya meminta pengawas bekerja dengan baik, sehingga nantinya mereka yang lulus benar-benar murni," ujar Hamdan Sati.

Selanjutnya, Bupati mengunjungi MAN Manyak Payed. Di madrasah jumlah siswa terdaftar 162 orang yang hadir 154 orang, yang tidak hadir karena telah tak sekolah lagi.(aya/yuh/md)