Tas Diduga Bom Rakitan Ternyata Berisi Pakaian
Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, akhirnya memastikan tas mencurigakan, Selasa (15/4/2014) siang, tidak berisi bom.
Laporan Wartawan Surya Haorrahman
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, akhirnya memastikan tas mencurigakan yang ditemukan pada Selasa (15/4/2014) siang, tidak berisi bom.
Itu setelah Tim Gegana Polda Jatim, berhasil mengevakuasi dan memeriksa tas mencurigakan tersebut.
Ternyata, ketika dibuka tas tersebut hanya berisi pakaian dan charger ponsel.
"Sebelumnya, yang membuat curiga, kabel pengisi daya ponsel itu melilit keluar tas. Apalagi letaknya berada di telepon umum," kata Kepala Polres Pelabuhan Tanjung Perak Ajun Komisaris Besar Aries Syahbudin.
Ia mengatakan, tas berwarna hitam itu berisi pakaian, dan makanan ringan. Selain itu, di dalamnya juga terdapat dompet pemilik tas tersebut.
Berdasarkan identitas di dalamnya, tas itu milik Sapar, warga Sampang, Madura.
"Kami masih mengupayakan mencari pemiliknya," kata Aries.
Sebelumnya diberitakan, Satu tas mencurigakan yang berada di deretan telepon umum, membuat panik dermaga Ujung Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Akibat adanya tas mencurigakan tersebut, membuat dermaga sempat ditutup selama satu setengah jam. Tas tersebut, ditemukan dalam kondisi terlilit kabel.