Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com: Hendra Efivanias

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan BEM Universitas Negeri Riau (UNRI) berunjukrasa terkait masuknya nama sejumlah tokoh dalam soal Ujian Nasional (UN) SMA 2014, Rabu (16/4/2014). 

Mereka menilai, kejadian ini sangat fatal dan diduga ada politisasi pada pendidikan Indonesia.

Menurut dia, masuknya nama Joko Widodo, Lutfi Hasan Ishaq dan Iwan Fals sangat tidak pantas. Bahkan tergolong mencoreng dunia pendidikan di Indonesia. Karena ketiganya adalah tokoh yang masih hidup.

Artinya, dalam perjalanan hidupnya, integritas mereka belum tentu selalu positif. Mahasiswa menilai akan lebih cocok jika nama yang dimasukkan adalah tokoh yang sudah meninggal dan terkenal berintegritas di masa hidupnya. Atas masalah ini, mahasiswa menuntut Mendikbud, M Nuh diturunkan.