Laporan wartawan tribun kaltim, Januar alamijaya

TRIBUNNEWS.COM.SAMARINDA,-Lewat sepekan setelah berlangungya Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April kemarin, dugaan banyak orang terkait meningkatnya jumlah penderita sakit jiwa ternyata sampai saat ini belum tebukti.

Pasalnya Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Atma Husada Samarinda, yang menjadi rujukan bagi pasien gangguan jiwa di Kalimantan Timur, belum menunjukan adanya peningkatan pasien secara signifikan terutama para Calon Legislatif (Caleg) yang gagal lolos dalam pemilihan.

Direktur RSJ Atma Husada, Samarinda, Dr Fadhilah Masjaya, Kamis (17/4/2014) mengungkapkan sampai dengan  hari ini belum ada peningkatan pasien secara drastis yang memeriksakan diri ke tempatnya terutama para Caleg seperti yang diperkirakan banyak orang.

Kalaupun ada yang memeriksakan diri lebih didominasi oleh pasien lama yang kondisi kejiwaannya kembali kambuh sehingga memerlukan penanganan lebih lanjut dari pihak rumah sakit.

"Masih biasa saja tidak ada penambahan paling yang kumat lagi pasien baru paling ada ibu-ibu dan orang tua tapi bisa dipastikan bukan Caleg," katanya.