Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Sebanyak 69 pendaftar brigadir Polri tahun 2014 gugur pada tahap pertama seleksi di Mapolres Nunukan. Dari 249 pendaftar yang menyatakan minat, 180 orang dinyatakan lolos untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya di Markas Kepolisian Daerah Kalimantan Timur.

Kepala Bagian Sumda Polres Nunukan AKP Haji Syafruddin Artha mengatakan, ada sejumlah persyaratan yang tidak terpenuhi sehingga menggugurkan para pendaftar.

"Dia datang ke kantor menyebutkan nama, saya mau mendaftar Polisi, itu kita catat. Nanti dia mencatat syarat-syaratnya. Begitu kita ukur tinggi badannya tidak memenuhi persyaratan. Itu salah satunya maka dia tidak melanjutkan lagi mendaftar," ujarnya.

Selain itu, ada yang nilainya tidak memenuhi persyaratan.

"Nilai tidak mencukupi 6, cuma 5,9 mundur lagi," ujarnya.

Ada pula yang gugur karena waktu domisili tidak memenuhi persyaratan.

"Ini yang paling banyak. Domisili dia di Nunukan belum mencukupi satu tahun. Kalau yang dari luar harus satu tahun dulu," katanya.

Persoalan umur yang tidak mencukupi ikut membuat pendaftar tersingkir. Seperti salah seorang peserta yang telah mendaftar dan melengkapi persyaratan yang ditentukan. Namun setelah diverifikasi, umur pendaftar tersebut belum mencukupi 17 tahun 5 bulan pada saat masuk pendidikan.

"Umurnya baru 17 tahun 2 bulan saat masuk pendidikan. Maka dianggap gugur. Walaupun belum pengumuman gugur, sudah kita beritahukan kepada keluarganya dia tidak memenuhi persyaratan," ujarnya.

Syafruddin mengatakan, jika tidak memenuhi empat persyaratan ini yang bersangkutan dipastikan tidak bisa mengikuti seleksi selanjutnya di Polda Kaltim.

"Kalau memenuhi syarat, yang lainnya nanti dari Polda. Mungkin dari kesehatan, nanti ada yang kekurusan dan sebagainya," ujarnya.

Direncanakan, 180 pendaftar yang lolos pada tahapan seleksi selanjutnya diberangkatkan ke Balikpapan, Minggu (19/4/2014) mendatang.

Syafruddin pada kesempatan itu mengapresiasi tingginya animo masyarakat untuk mendaftar sebagai brigadir Polri.
Dari 249 pendaftar, 201 putra dan 48 putri. Mereka berasal dari hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Nunukan.

Setelah diverifikasi, 147 putra dan 33 putri dinyatakan bisa mengikuti tahapan seleksi selanjutnya. Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, animo pendaftar di wilayah Polres Nunukan sangat tinggi.