Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mendikbud Bahas Bocornya Jawaban Ujian Nasional di Surabaya

Mereka berdua bertemu untuk membahas tentang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di Surabaya

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Mendikbud Bahas Bocornya Jawaban Ujian Nasional di Surabaya
Tribunnews/Herudin
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh meninjau pelaksanaan pemeriksaan lembar jawaban Ujian Nasional (LJUN) 2014 di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta Timur, Rabu (16/4/2014). Peninjauan dilakukan agar hasil pemeriksaan hasil UN di seluruh sekolah di kawasan DKI Jakarta berjalan lancar. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Setelah pada Sabtu (19/4/2014) pertemuan antara Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh sempat tertunda, akhirnya pertemuan baru terealisasi pada Minggu (20/4/2014) malam.

Setija membenarkan jika dirinya telah bertemu dengan M Nuh. "Iya sudah bertemu dengan beliau, sekitar satu jam," kata Setija pada Surya Online, tanpa memberikan informasi di mana pertemuan keduanya berlangsung.

Menurut Setija, pertemuan antara dirinya dan M Nuh berlangsung santai. Mereka berdua bertemu untuk membahas tentang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di Surabaya.

Setija tidak menampik jika pertemuan tersebut membahas tentang ditemukannya kunci jawaban UN, yang dibawa oleh 18 siswa kelas 12 SMAN 12 Surabaya, dan saat ini sedang ditangani oleh Polrestabes.

Namun menurut Setija, Mendiknas sendiri juga belum bisa menyatakan, apakah kunci jawaban yang dibawa oleh 18 siswa tersebut, memang benar kunci jawaban yang asli atau tidak.

"Beliau belum bisa memastikan itu memang benar atau tidak, karena kunci jawaban yang sesungguhnya belum keluar," kata Setija.

Mengenai adanya contoh soal nomor satu hingga empat, yang terdapat di kunci jawaban tersebut, Setija juga menyatakan belum bisa dipastikan kebenarannya. Ini dikarenakan M Nuh juga tidak mengingat soal  UN.

Berita Rekomendasi

Namun menurut mantan Kapolres Sidoarjo itu, M Nuh memberikan apresiasi kepada Polrestabes Surabaya, yang bisa mengungkap adanya dugaan bocoran kunci jawaban UN. "Karena selama ini hanya rumor-rumor saja," kata Setija.

Menurut Setija, pihaknya masih melakukan pengembangan terkait kasus ini. "Tunggu saja perkembangannya, kami akan tangani hingga tuntas," tambah Setija. (Haorrahman)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas