Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hamili Bocah SD Fridaus Nali Akhirnya Ditahan Polisi

Fridus Nali, pria beristri yang menghamili IK (11), bocah kelas VI SDK Haulasi akhirnya ditahan polisi

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Hamili Bocah SD  Fridaus Nali Akhirnya Ditahan  Polisi
IST
Ilustrasi 

 TRIBUNNEWS.COM.KEFAMENANU, - Fridus Nali, pria beristri yang menghamili IK (11), bocah kelas VI SDK Haulasi, Desa Haulasi, Kecamatan Miomafo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, akhirnya resmi ditahan oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Miomafo Barat.

Kepala Polsek Miomafo Barat, Iptu Faria Arista kepada Kompas.com, Jumat (25/4/2014), mengatakan, tersangka ditahan di Polsek setempat dan saat ini sedang disidik.

“Kita sudah tahan tersangka karena sudah cukup dua alat bukti. Selain itu, agar tersangka tidak melarikan diri dan tidak menghilangkan barang bukti. Sampai saat ini sudahlimaorang yang kita periksa, termasuk juga tersangka (Fridus),” beber Faria.

 Menurut Faria, saat diperiksa oleh tim penyidik, Fridus mengakui perbuatannya dan hal itu sudah ditulis di dalam berita acara pemeriksaan.

 “Kita pastikan untuk kasus ini diupayakan secepatnya rampung, namun terlebih dahulu kita masih koordinasikan dengan jaksa dulu,” tuturnya.

 Diberitakan sebelumnya, IK dan orangtuanya melaporkan Fridus Nali ke polisi. Menurut IK, Fridus telah menghamilinya.

 Alex Toan, pendamping IK dari LSM Wahana Visi Indonesia (WVI), mengatakan, pihaknya melapor ke Polsek lantaran IK masih tergolong anak di bawah umur. Apalagi dalam waktu dekat ini IK akan mengikuti UN.

BERITA REKOMENDASI

 “Sesuai pengakuan IK bahwa setiap malam dia sering menonton televisi di rumahnya Fridus Nali yang tinggal bertetangga dengan jarak rumahnya hanya 15 meter. Saat asyik nonton, pelaku menyuruh IK membelikan rokok dan sepulang dari kios, pelaku kemudian mengajak IK berhubungan badan di dalam kamar pelaku. Saat itu, istri pelaku ada di dalam rumah tapi tidak mengetahui perbuatan keduanya,” kata Alex.

 Menurut Alex, orangtua IK tak terima karena masa depan anak mereka akan suram akibat kejadian ini. Orangtua korban pun akhinya melapor ke polisi.

Tags:
Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas