Laporan Wartawan Surya Sutono

TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Polisi membekuk tiga dari empat anggota komplotan pencuri kabel telepon di Dusun Kedungboto, Desa/Kecamatan Jogoroto, Jombang, Senin (28/4/2014).
    
Tapi yang mengejutkan, ketiganya masih berstatus pelajar di sebuah SMK di Jombang. Ketiga orang itu, MAR (18) warga  Dusun Dusun Mojogeneng Desa Gedangan, Kecamatan  Mojowarno.
      
Kemudian, AK Alias Jegrik (18) asal Desa Purbasari,  Kecamatan Seluma Barat, Kabupaten Seluma, Bengkulu; dan, SU ( 18)  asal Desa Banjaragung,  Kecamatan Bareng.

Selain menangkap ketiga tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti kabel telepon sepanjang 10 meter.
       
Saat diinterogasi di mapolres, ketiga pelajar yang baru saja menyelesaikan ujian nasional itu mengaku, mereka mencuri kabel telepon untuk dijual, dan hasil akan dipakai untuk rekreasi. Namun, sebelum rencananya tercapai, ketiganya sudah tertangkap.
       
"Tiga orang pelajar ini kami tangkap saat menjalankan aksi terakhirnya, di Desa Jogoroto. Sedangkan seorang lainnya masih buron. Namun kita sudah mengantongi identitasnya," kata Kasubbag Humas Polres Jombang Ajun Komisaris Sugeng Widodo, Selasa (22/4/2014).
       
Widodo menjelaskan, dalam menjalankan aksinya empat pelaku tersebut mengendarai dua unit sepeda motor, Honda Beat bernopol S 4429 ZK, dan motor Yamaha Vega bernopol L 6175 XE.
 
"Semua peralatan tersebut sudah disita. Sedangkan peralatan yang dipakai berupa gergaji, tang, alat pemotong atau cutter," kata Sugeng Widodo.
       
Ia mengatakan, penangkapan komplotan tersebut bermula dari laporan pihak Telkom Jombang. Dilaporkan, di kantor Telkom suara alarm terus berbunyi.

Sesuai peta yang ditunjukan pada layar monitor, kabel Telkom yang bermasalah itu di Dusun Kedungboto, Desa/Kecamatan Jogoroto.
       
Dari informasi itu, polisi bergerak ke wilayah yang dimaksud. Saat melakukan penyisiran, polisi memergoki keempat pelaku tengah menjalankan ulahnya dengan memotong kabel milik Telkom. Tak ingin buruannya kabur, korps berseragam cokelat langsung menyergapnya.
      
"Dua orang berhasil ditangkap saat itu juga, dan satu orang lainnya ditangkap di kediamannya. Namun satu dua orang berhasil kabur di kegelapan malam," tandasnya.