Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

'Politik Gula' dalam Pilkada Lampung

Gula, tampaknya memainkan peranan signifikan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Lampung 2014.

zoom-in 'Politik Gula' dalam Pilkada Lampung
TRIBUNLAMPUNG/RENY FITRIANI
Ridho Ficardo bersama istri menunjukkan surat suara sebelum mencoblos pada Pemilihan Gubernur Lampung. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Reza Gunadha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gula, tampaknya memainkan peranan signifikan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Lampung 2014.

Betapa tidak, salah satu barang kebutuhan pokok tersebut diduga menjadi komoditas utama suap pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung nomor urut dua, Muhammad Ridho Ficardo-Bakhtiar Basri, kepada masyarakat.

Bahkan, pasangan yang tenar disebut "Ridho Berbakti" tersebut diduga mulai menyuap masyarakat memakai gula dan bahan kebutuhan pokok lainnya jelang perayaan Idul Fitri 8 Agustus tahun lalu.

Hal tersebut, diungkapkan 15 orang saksi yang dihadirkan pemohon dan didengarkan dalam sidang Sengketa Hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lampung, di Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 6, Jakarta Pusat, Rabu (30/4/2014).

Secara keseluruhan, Herman Hasanusi-Zainudin Hasan (Manzada), pasangan Cagub-Cawagub Lampung nomor urut tiga yang menjadi pemohon dalam perkara ini, tidak bisa menghadirkan 50 orang saksi seperti yang sebelumnya disesumbarkan.

Kubu Manzada, hanya menghadirkan 27 orang saksi. Dari total tersebut, hanya 15 saksi yang dipersilakan Ketua Majelis Hakim Fadlil Sumadi untuk memberikan testimonial.

Berita Rekomendasi

"Saya menerima gula satu kilogram, minyak makan satu kilogram, tiga mi instan dan stiker (Ridho Berbakti). Itu saya terima sebelum lebaran," kata Idia Setyawan, saksi asal Sumber Agung, Kabupaten Pesisir Barat.

Hal yang sama juga diungkapkan saksi lain, Badri, warga Tanjung Agung, Kabupaten Lampung Selatan.

Badri menuturkan, ia diberikan satu kilogram gula oleh tetangganya yang bernama Mulyadi. Tetangganya itu juga berpesan, agar dirinya mencoblos pasangan nomor urut dua (Ridho Berbakti) saat Pilkada 9 April 2014.

"Gula itu ada stiker bergambar Ridho Ficardo. Tapi, saya tidak tahu apakah tetangga lain juga mendapat gula itu," tuturnya.

Sementara Iswandi, saksi yang merupakan warga Kabupaten Mesuji, mengaku dirinya menerima gula dan minyak goreng langsung dari seorang anggota tim sukses Ridho Berbakti.

"Saya menerima gula dan minyak makan dari tim sukses Ridho Ficardo bernama Rohil. Semua itu diberikan pada tanggal 22 Maret 2014," terangnya.

Ia menjelaskan, Rohil juga berpesan kepadanya untuk mencoblos pasangan cagub dan cawagub nomor urut dua saat memberikan gula dan minyak tersebut.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas