Sebelas Anak Korban Emon Alami Pendarahan di Anus
Ia menuturkan ada satu anak pula yang mengaku sudah tujuh kali disodomi oleh Emon.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait menjelaskan, berdasarkan laporan terakhir timnya di Sukabumi, Jawa Barat, disebutkan bahwa dari sekitar 50 anak lebih yang menjadi korban sodomi Andri Sobari (24) alias Emon, 11 anak mengalami pendarahan di anusnya.
"Dari pendataan kami ada 11 anak yang mengalami pendarahan di anusnya. Jumlah ini bisa saja bertambah seiring bertambahnya jumlah korban yang melapor ke polisi," kata Arist kepada Warta Kota, Minggu (4/5/2014) malam. Ia menuturkan ada satu anak pula yang mengaku sudah tujuh kali disodomi oleh Emon.
Karenanya kata Arist pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk memberikan perawatan medis bagi anak-anak yang menjadi korban sodomi. "Disamping kami siapkan pula 27 psikolog untuk terapi trauma healing pada mereka. Terapi ini diberikan setelah mereka di BAP," kata Arist.
Arist menuturkan anak-anak korban Emon usianya antara 5 tahun sampai 13 tahun. "Ini mengenaskan. Anak-anak ini terancam mentalnya dan berpotensi menjadi pelaku sodomi ke depannya. Karenanya mereka harus mendapatkan pendampingan dan terapi intensif agar mereka tidak menjadi paedofil saat dewasa," kata Arist.(Budi Sam Law Malau)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.