Dinkes Sukabumi Belum Punya Rencana Telusuri Korban Tewas
Salah satu korban tewas diketahui bernama Usep Syaeful Rohmat alias Enjek (11)
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI -- Dinas Kesehatan Kota Sukabumi sampai saat ini belum punya rencana melihat rekam medis dugaan korban tewas akibat disodomi Emon.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Lita Neni, mengungkapkan hal itu kepada wartawan saat datang ke Polres Kota Sukabumi, Selasa (6/5/2014).
Salah satu korban tewas diketahui bernama Usep Syaeful Rohmat alias Enjek (11).
Korban tewas diduga akibat infeksi di duburnya. Sehingga Usep tak bisa buang air besar (BAB). "Belum, kita belum mengecek rekam medisnya. Wah, saya belum tahu kalau ada dugaan infeksi justru," kata Lita.
Padahal Enjek termasuk salah satu korban sodomi Emon. Emon menuliskan Enjek di daftar pertama korban-korban sodominya.
Tercatat ada 38 nama pertama yang ditulis Emon. Salah satunya adalah Enjek.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.