Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Meski Hamil 7 Bulan, 'Putri' Semangat Ikut UN

Seorang siswi SMP di Kota Bitung, sebut saja namanya Putri, tetap semangat mengikuti Ujian Nasional

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Meski Hamil 7 Bulan, 'Putri' Semangat Ikut UN
Tribun Kaltim/Geafry Necolsen
Ilustrasi: Ujian Nasional yang berlangsung di SMP Negeri 2 Kabupaten Berau. Secara umum, Dinas Pendidikan Kabupaten Berau menilai, Ujian Nasional tingkat SMP di Berau berjalan lancar. 

TRIBUNNEWS.COM, BITUNG -  Seorang siswi SMP di Kota Bitung, sebut saja namanya Putri, tetap semangat mengikuti Ujian Nasional, Senin (5/5/2014), meski dalam keadaan hamil tujuh bulan.

Dia terlihat tidak canggung, tidak merasa malu, malah justru lebih semangat melewati ujian tersebut.

"Baik-baik saja, saya ikut UN," ujar Putri kala berada di ruang guru usai mengerjakan soal Bahasa Indonesia.

Dengan mengenakan pakaian seragam putih biru dengan baju tak dimasukkan karena perutnya sudah membesar, Putri tampak rileks menjawab satu per satu soal UN di bilik 1.

"Ada 50 soal yang saya jawab, 10 di antaranya lumayan sulit, namun bisa terjawab mudah-mudahan jawabannya benar," ucapnya

Dikatakannya, mengikuti UN dalam kondisi berbadan dua jelaslah tidak diinginkannya. Namun karena hubungan dengan sang pacar sudah terlalu jauh, maka terjadilah kehamilan itu.

"Tidak mau kawin dengan pacar, karena masih ingin melanjutkan SMA. Ikut UN dengan kondisi begini tidak diketahui oleh cowok saya," kata Putri.

Berita Rekomendasi

Guru yang sehari-hari mengajar Putri, Nova mengaku siswinya itu mengerjakan soal dengan baik dan sungguh-sungguh meski dalam keadaan hamil tua.

"Dia duduk di paling depan, dan tidak ada raut kecemasan atau kegelisan dengan tetap fokus mengisi soal-soal UN," ujar Nova.

Dikatakannya, Putri diketahui merupakan siswi yang rajin bersekolah, namun lima bulan sebelum pelaksanaan UN, sang wali kelas mulai melihat tanda-tanda yang aneh pada fisik sang anak didik dimana badannya mulai gemuk.

"Tak tahunya sudah 5 bulan dan saat ketahuan Putri sempat tidak masuk sekolah hampir 2 bulan. Sehingga sebelum waktu pelaksanaan UN kami memberinya penguatan dan memiliki semangat untuk sekolah hingga mengikuti UN," tandasnya.

Kepala SMP, Jerry Pessak menyatakan, pihak sekolah menjemput Putri agar ikut UN.

"Itu sudah merupakan tanggung jawab kami. Mengenai dia telah hamil itu bagian dari tanggung jawab orangtua juga di rumah dalam menjaga anak," kata Pessak.

Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas