Suspect Virus MERS Meninggal
Seorang pasien RSUP Adam Malik yang diduga terinfeksi virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS) meninggal dunia.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Seorang pasien RSUP Adam Malik yang diduga terinfeksi virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS) meninggal dunia, Minggu (4/5/2014).
Pasien berinisial KS (54), warga Jalan Selamat, Gang Amal, Medan, Sumatera Utara itu diantar keluarganya ke RSUP Adam Malik, Minggu (4/5/2014) pukul 10.27 WIB. Tak lama berselang, korban mengembuskan napas terakhir.
"Cuma sebentar dirawat. Sekitar pukul 15.45 WIB dia meninggal," kata Kasubbag Humas RSUP Adam Malik, Sairi Saragih, kepada Serambi (Tribunnews.com Network), Senin (5/5/2014).
Pihak rumah sakit belum bisa memastikan apakah KS positif MERS. Menurutnya, KS justru menunjukkan gejala penyakit flu burung, seperti suhu tinggi di atas 39 derajat Celcius dan nyeri di dada.
"Yang bilang MERS kan orang-orang. Kalau dari kita tidak ada mengumumkan MERS," terang Sairi.
KS diketahui baru pulang melaksanakan ibadah umrah pada 2 Mei lalu. Sairi menduga hal itu yang menimbulkan dugaan KS mengidap MERS, karena virus tersebut berasal dari Timur Tengah.
Ia mengatakan diperlukan beberapa tahapan untuk mengetahui apakah KS memang positif MERS. Dalam hal ini tim Paru RSUP Adam Malik sudah memulai tahapan itu, namun otomatis terhenti karena KS meninggal.
"Tim paru pasti tahu. Karena dia sudah meninggal, saya nggak tanya lagi," tandasnya. (hs/dik/mad)