Menjelajahi Pemikiran 'Si Burung Mayar'
Yusuf Bilyarta Mangunwijaya atau yang lebih dikenal dengan Romo Mangun, sudah genap 15 tahun meninggalkan kehidupan fana.
Laporan Agustina Marshella
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Yusuf Bilyarta Mangunwijaya atau yang lebih dikenal dengan Romo Mangun, sudah genap 15 tahun meninggalkan kehidupan fana.
Namun, persona Romo Mangun sebagai tokoh budayawan, rohaniawan, cum aktivis pejuang keadilan, pembela warga miskin, tak juga lekang oleh waktu.
Hal itu, tampak dalam acara peringatan 15 tahun wafatnya Romo Mangun yang juga dikenal sebagai penulis novel sastra "Burung-Burung Manyar" tersebut di Bentara Budaya Yogyakarta, Selasa (6/4/2014).
Begitu banyak sahabat, rekan sesama rohaniwan, para pejabat, serta masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hadir pada acara tersebut.
Acara ini mengambil tema "Menjelajah Pemikiran YB Mangunwijaya". Acara ini dibuka dengan pementasan wayang.
Peringatan 15 tahun wafatnya Romo Mangun ini dilaksanakan selama sepekan. Berbagai kegiatan yang akan diadakan, antara lain pameran lukisan dan lomba mewarnai patung 3 dimensi khusus anak-anak.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.