Pembobol ATM Terendus Berkat SMS Banking
KEBERADAAN para pelaku pembobol anjungan tunai mandiri (ATM) di Sumedang terendus setelah ponsel Nelita Agustini berdering
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG -- KEBERADAAN para pelaku pembobol anjungan tunai mandiri (ATM) di Sumedang terendus setelah ponsel Nelita Agustini berdering karena ada SMS yang mengabarkan terjadi transaksi dengan menggunakan kartu Debit BCA miliknya di sebuah gerai ponsel yang jaraknya hanya sekitar 1 kilometer dari perempatan Mapolres Sumedang. Bersama anggota polantas yang sejak awal menolongnya, korban pun mendatangi gerai tersebut.
"Pegawai gerai ponsel mengaku ada pembeli yang terburu-buru membeli BB dan membayarnya dengan debit BCA. Karena curiga, pegawai gerai ini mencatat nomor mobil pelaku," kata Kasatreskrim Polres Sumedang, AKP Niko N Adiputra.
Berbekal pelat nomor dan ciri-ciri mobil, anggota polantas ini menghubungi jajaran polisi yang bersiaga di jalan dan meminta untuk mencegatnya.
"Pelaku berhasil ditangkap berikut barang bukti hasil kejahatan berupa ponsel pintar, kamera digital, uang tunai Rp 7,45 juta serta mobil rental serta puluhan kartu ATM," kata Kasatreskrim.
Kawanan bandit ini mengaku selain beraksi di Sumedang juga pernah beraksi di Purwakarta dan Subang. Malam itu, kawanan bandit ini hanya berhasil menguras Rp 28 juta dari tabungan milik korban karena terburu diblokir. (std)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.