Laporan Wartawan Surya Sudarmawan

TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Teka-teki perusakan ratusan batu nisan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Makam Kembar, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, akhirnya terungkap.

Kasus yang terjadi akhir April 2014 itu, diyakini dilakukan Afendi alias Pendik, warga Dusun Sidorejo, Desa/Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Kasubag Humas Polres Ponorogo Ajun Komisaris Imam Khamdani mengatakan, sejak ada kasus perusakan warga resah tetapi mereka tidak mengetahui pelakunya.

Mereka lalu melapor ke Polsek Balong, dan mendesak polisi menyelidiki pelaku perusakan. Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata pelaku adalah Afendi yang menderita gangguan kejiwaan (gila) itu.

"Ternyata pelakunya Afendi, yang menderita gila kambuhan," imbuhnya. Hingga kekinian, banyak batu nisan di Makam Kembar yang rusak, dan belum diperbaiki ahli waris.

Sedangkan pelaku diamankan keluarganya, karena masih dalam proses pengobatan.

"Sampai sekarang batu-batu nisan itu belum diperbaiki, tetapi pelaku masih diamankan keluarganya untuk diobatkan," tandasnya.