60 Wali Murid SMP di Gresik Ketahuan Membeli Kunci Jabawan UN
Polres Gresik akan memanggil 60 wali murid dari dua SMP yang membeli kunci jawaban unas secara online seharga Rp 6 Juta, Senin (12/5/2014).
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Jajaran Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Gresik akan memanggil 60 wali murid dari dua SMP yang membeli kunci jawaban unas secara online seharga Rp 6 Juta, Senin (12/5/2014).
Satreskrim Polres Gresik curiga karena siswa SMP memiliki uang saku sebanyak itu dan digunakan membeli kunci jawaban unas.
Pemanggilan ini akan dilakukan secara bergantian baik dari lembaga pendidian dan wali murid.
Sayang, Kasatreskrim AKP Ayub Diponegoro Azhar, merahasiakan orang-orang yang akan dipanggil ke Polres Gresik.
"Lihat saja, nanti Senin siapa yang saya panggil," kata Ayub kepada SURYA Online, Sabtu (10/5/2014).
Hingga saat ini, Satreskrim Polres Gresik masih kesulitan menangkap pelaku berinisial PA.
PA selaku penjual kunci unas SMP melalui LI dan NU membelinya seharga Rp 6 Juta.
"PA masih dalam pencarian," kata Ayub.
Sementara, jika kunci jawaban itu benar dibeli oleh dua SMP, satu SMP negeri sebanyak 30 siswa dan SMP swasta sebanyak 30 siswa.
Sebelumnya, Polres Gresik menemukan kunci jawaban unas SMP 2014 dari gerombolan 4 siswa yang sedang berkumpul di Jl RA Kartini, Kecamatan Gresik, Selasa (6/5/2014).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.