Lagu Kebangsaan Indonesia Raya di Malang Dinyanyikan dengan Bahasa Isyarat
Gus Ipul terkejut ketika menghadiri seminar nasional di Univesitas Negeri Malang. Penyebabnya adalah lagu Indonesia Raya dinyanyikan dengan isyarat.
Editor: Sugiyarto
Penyebabnya adalah lagu Indonesia Raya dikumandangkan dengan bahasa isyarat.
“Itu yang memberikan bahasa isyarat adalah orang normal kan. Dia tidak mengalami keterbatasan apa-apa,” kata Gus Ipul dalam sambutannya.
Kendati demikian, Gus Ipul sangat mengapresiasi kehadiran penerjemah bahasa isyarat dengan gerakan tangan ini.
“Saya baru tahu kalau Indonesia Raya bahasa isyaratnya seperti ini. Dan saya yakin betul dia belajarnya juga sulit. Butuh orang-orang khusus untuk bisa belajar seperti ini,” kata Gus Ipul.
Selain diberi pertunjukkan bahasa isyarat lagu Indonesia Raya, Gus Ipul ketika itu juga melihat aksi para mahasiswa jurusan Progam Studi Luar Biasa UM yang bernyanyi lagu ME, Inikah Cinta dalam bahasa isyarat.
Menurut Gus Ipul, kehadiran penerjemah bahasa isyarat seperti ini menunjukkan semakin pedulinya masyarakat terhadap orang-orang berkebutuhan khusus, walaupun isu kepedulian pada mereka belum menjadi mainstream pemikirian masyarat seperti isu kesetaraan gender.
Walaupun begitu, Gus Ipul mengatakan Pemprov Jawa Timur terus mendorong seluruh daerah untuk mengembangkan kawasan-kawasan yang ramah pada orang-orang difabel.
Ia berharap pada lima tahun mendatang setengah daerah di Jawa Timur sudah menjadi wilayah yang ramah bagi kaum difable.
“Saat ini sudah ada beberapa (daerah yang ramah bagi kaum difabel), seperti Sidoarjo dan Surabaya. Ke depan daerah-daerah seperti ini harus ditambah. Anggaran untuk ini juga akan kami perbesar tiap tahunnya,” kata Gus Ipul.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.