Satu Lansia Asal Ketapang Diduga Terinfeksi MERS Usai Umrah
Yusnani, orang lanjut usia (lansia) warga Kabupaten Ketapang, terpaksa diisolasi sepulangnya dari Mekkah, Arab Saudi.
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Subandi
TRIBUNNEWS.COM, KETAPANG - Yusnani, orang lanjut usia (lansia) warga Jl Kolonel Sugiono, Kelurahan Sampit, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, terpaksa diisolasi sepulangnya dari Mekkah, Arab Saudi.
Pasalnya, Yusnani yang berusia 72 tahun itu diduga terjangkit flu Arab atau virus Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-cov). Ia kekinian dirawat di ruang isolasi RSUD Agoesdjam Ketapang.
"Gejala pasien itu sama Seperti penderita virus MERS, yakni demam tinggi, batuk dan lain-lain. Apalagi, pasien itu baru datang dari Mekkah melaksanakan umrah akhir April lalu," kata Kepala RSUD Agoesdjam drg Rihy Pattipeilohi, Sabtu (10/5/2014).
Ia memaparkan, Yusni mulai dirawat di rumah sakit pada Selasa (6/5/2014). Berdasarkan keterangan keluarganya, pasien itu demam tinggi disertai batuk sejak Sabtu (3/5/2014).
Meski begitu, kepastian pasien mengidap masih sebatas dugaan sehingga ditempatkan di ruang khusus.
"Pasien itu kami rawat di ruang isolasi, tidak digabung dengan pasien lainnya. Hal tersebut demi menghindari hal-hal tak diinginkan seperti penyebaran virus kepada pasien atau orang lain jika ternyata positif," ungkapnya.
Pihaknya juga mendata orang terdekat atau yang bersentuhan dengan pasien. Langkah tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus jika pasien ternyata benar positif.
"Mudah-mudahan pasien ini negatif, tapi kita tetap mengantisipasi hal-hal yang tak dinginkan," katanya.