Asen Bunuh Siswi SMK di Batam karena Istri Sedang Hamil dan Butuh Berobat
Asen dihadiahi timah panas di paha kanannya
Laporan Wartawan Tribun Batam, Dewi Haryati
TRIBUNNEWS. COM, BATAM - Setelah sempat buron 5 hari, Asen alias Hasan (34), tersangka kasus perampokan dan pembunuhan Dewi Aprilian (17), berhasil dicokok tim buser Polsek Lubuk Baja, Kamis (15/5) sekitar pukul 16.00 WIB di kamar kosnya Bengkong Palapa 1, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Asen dihadiahi timah panas di paha kanannya, lantaran saat akan ditangkap polisi berusaha melarikan diri. Dengan langkah tertatih dan menyeret kaki kanannya, Asen digiring pihak kepolisian ke salah satu ruangan di Mapolsek Lubuk Baja, Jumat (16/5).
Kapolresta Barelang, Kombes Moh Hendra Suhartiyono mengatakan, motif pembunuhan Dewi yang merupakan siswi SMK Permata Harapan yang juga model di Batam ini, dilatarbelakangi alasan ekonomi.
"Motifnya ekonomi, mengambil barang milik korban. Pelaku kesulitan ekonomi. Istri sedang hamil, dan butuh pengobatan," ucap Hendra kepada wartawan, Jumat (16/5) siang, seraya menambahkan, Asen juga membutuhkan uang untuk membayar kos-kosannya di Bengkong Palapa 1.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.