Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Bantah Oknum Tentara Melakukan Pemukulan Tahanan

"Sebelum kejadian, anggota TNI ini sempat salaman dan bertanya, kamu khan teman bermain sepak bola saya. Lho kamu kok tega merusak rumah saudara saya

zoom-in Polisi Bantah Oknum Tentara Melakukan Pemukulan Tahanan
surya/Didik Mashudi
Water Canon bersiaga di depan rumah Kades Woko yang dirusak massa, Senin (26/5/2014). 

TRIBUNNEWS.COM,KEDIRI - Polres Kediri Kota melakukan klarifikasi kasus pemukulan oknum anggota TNI terhadap tahanan pelaku perusakan rumah Kades Kaliboto.

Karena yang dilakukan oknum TNI hanya jendul kepala,  bukan melakukan pemukulan.

Dua anggota TNI yang mendatangi Polres Kediri Kota masing-masing, Serka GG dan Serda KK.

Kedua anggota TNI ini merupakan adik dan anak Woko, Kepala Desa Kaliboto.

"Sebelum kejadian, anggota TNI ini sempat salaman dan bertanya, kamu khan teman bermain sepak bola saya. Lho kamu kok tega merusak rumah saudara saya," ungkap AKP Siswandi, Kasubag Humas Polres Kediri Kota menirukan ucapan pelaku kepada wartawan, Jumat (30/5/2014).

Dijelaskan AKP Siswandi, kejadian itu diduga karena anggota TNI itu merasa gemes kemudian jendul kepala tahanan pelaku perusakan rumah Woko, Kades Kaliboto, Kecamatan Tarokan.

Karena menyangkut oknum anggota TNI, pihak keluarga korban yang tidak terima dengan kejadian itu telah melaporkan kasus itu ke Markas Sub Denpom Kediri.

"Kalau kejadian sebenarnya hanya jendul bukan melakukan pemukulan," ungkap AKP Siswandi.

Dijelaskan, karena tahanan berada di dalam sel tahanan, tentu tidak akan leluasa melakukan pemukulan karena terhalang teralis besi.

Selain itu dua anggota TNI itu juga dikawal seorang petugas kepolisian.

Apalagi sebelum membesuk kedua anggota TNI itu telah melalui mekanisme melapor kepada petugas.

Kedatangan  kedua anggota TNI itu untuk menghadap Kasat Reskrim serta mempertanyakan apakah pelaku perusakan rumah Kades Kaliboto diproses secara hukum.

Untuk memastikan apakah benar tersangka telah ditahan, kemudian kedua anggota TNI itu menjenguk ke sel tahanan dan dikawal petugas.

Terkait tindaklanjut kasus ini kepolisiam menyerahkan sepenuhnya kepada petugas Sub Denpom Kediri.

"Korban divisum apa tidak tergantung petugas Denpom yang menangani perkaranya," jelasnya.

Sementara situasi kamtibmas di Desa Kaliboto sendiri masih panas menyusul kasus pemukulan oknum anggota TNI terhadap tahanan kasus perusakan rumah kades.

Malahan beberapa elemen pemuda juga mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan dengan membuat bambu runcing.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas