7 Warga Dua Desa di Situbondo Keracunan Makanan Saat Tahlilan
"Yang dibawa ke puskesmas 5 orang dan yang ada di rumah tiga orang," ujar Mariatun saat ditemui Surya (Tribunnews.com Network).
TRIBUNNEWS.COM,SITUBONDO- Sedikitnya 7 orang warga Dua warga Desa, di Kecamatan Arjasa dan Jangkar, Situbondo, Jawa Timur terpaksa dilarikan ke Puskesmas setempat.
Ketujuh warga diduga mengalami keracunan saat menyantap makanan di rumah Misnawi (45) warga Dusun Tribungan, Desa Sopet, Kecamatan Jangkat, dalam acara tahlilan tujuh hari meninggalnya almarhum Sahyan.
Ketujuh korban diduga keracunan itu, diantaranya Ika Putri alias bu Toyani (26), Eksan (20), warga Dusun Tribungan, Desa Sopet, Kecamatan Jangkar.
Fitri (7), liya (5), Abdil (7), Aisa (3) Sudi (30), seluruhnya warga Desa/Kecamatan Arjasa.
Usai menyantap hidangan yang disediakan tuan rumah, ketujuh warga mengeluh pusing dan mual mual.
Selanjutnya, para korban dilarikan ke puskesmas untuk mendapat penanganan medis.
Salah seorang korban keracunan mengaku, dirinya merasa pusing dan sakit perut, selang satu jam menyantap ayam dan minum sirup.
"Yang dibawa ke puskesmas 5 orang dan yang ada di rumah tiga orang," ujar Mariatun saat ditemui Surya (Tribunnews.com Network).
Menurutnya, setiap ada acara seperti ini, seluruh keluarga dan undangan akan di beri makan oleh yang punya hajatan.
"Ini memang sudah biasa dan baru kali ini mengalami pusing dan mual," katanya.
sementara itu, Nuril, petugas Puskesmas mengatakan, seluruh warga yang di bawa mengeluh pusing dan mual mual. Mereka menduga para pasien mengalami keracunan makanan.
"Tapi untuk memastikan itu, kita masih menunggu hasil laboratorium," ujar Nuril.
Dikonfirmasi Surya (Tribunnews.com Network), Kapolsek Jangkar AKP Wardoyo, mengatakan, seluruh korban dugaan keracunaan.
Kondisinya sudah mulai membaik setelah mendapat penangan dari petugas medis.
"Seluruh korban sudah pulang dan kondisinya berangsur membaik," ujar AKP Wardoyo