Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Belasan Aktivis dari PMII Komisariat Unisda, Lurug Kejari Lamongan

"Kejari janggan lelet, jangan tidur dan jangan update status,"tegas Wahyu Wibowo salah satu penguru PMII saat berorasi.

zoom-in Belasan Aktivis dari  PMII Komisariat Unisda, Lurug Kejari Lamongan
surya/sugiyono
BEBAS - warga Kecamatan Menganti, meminta bebas Kades Sidojangkung, Kecamatan Menganti, Selasa (21/1/2013). 

TRIBUNNEWS.COM,LAMONGAN - Puluhan massa yang berasal dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Komisariat Universitas Islam Darul Ulum (Unisda),  Sukodadi Lamongan melurug Kejari di Jalan Veteran, Kamis (12/6/2014) siang ini.

Belasan aktivis mendatangi Kejari Lamongan dengan telanjang dada dan hanya mengenakan celana panjang. Massa menuntut agar Kejari segera menyelesaikan sejumlah kasus korupsi yang sampai sekarang masih jalan di tempat.

"Kejari janggan lelet, jangan tidur  dan jangan update status,"tegas Wahyu Wibowo salah satu penguru PMII saat berorasi.

Massa PMII Komisariat Unisda meminta agar Kejari mempertimbangkan dampak psikologis keluarga tersangka karena sampai sekarang tidak ada penyelesaian yang sudah berjalan selama setahun ini.

PMII mengaku muak cara kerja Kejari, dan Kejari sengaja seolah menghambat proses kasus korupasi dengan harapan ada transaksi uang untuk.

Wahyu Wibowo bahkan melecehkan cara kerja penyidik, keterlambatan proses hukum yang hingga kini belum tuntas dinilai sebagai bukti penyidik Kejari sangat lamban.

"Kami ingin bertemu Kajari dan diskusikan masalah ini. Kami tidak butuh Kejari yang tidak independen,"tega massa.

Hingga berita ini dikirim massa masih bertahan di teras Kejari,  menunggu ada pegawai Kejari yang menemuinya

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas