Puluhan Polisi Jaga Pengumuman UN SMP
“Kami sudah minta kepada Polda Bali, masing-masing sekolah agar didampingi oleh aparat kepolisian tanpa berseragam polisi,” kata Tia
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Sejumlah pelajar dengan seragam yang telah dicoret-coret melakukan konvoi usai mengikuti Ujian Nasional hari terakhir di Makassar, Sulsel, Rabu (16/4/2014). Aksi konvoi dan coret-coretan seragam masih dilakukan pelajar untuk meluapkan ekspresi kegembiraan mereka selepas mengikuti UN meski pengumuman kelulusan belum diumumkan. (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR)
TRIBUNNEWS.COM,DENPASAR - Mulai besok pengumumman Ujian Nasional tingkat SMP.
Guna menanggulangi tindakan anarkis dan kenakalan remaja, pasca pengumuman Ujian Nasional (UN) SMP tahun 2014, yang akan diumumkan pada Sabtu (14/6/2014).
Kadisdikpora Pemprov Bali, Tia Kusuma Wardhani mengatakan akan bersinergi dengan Polda Bali.
“Kami sudah minta kepada Polda Bali, masing-masing sekolah agar didampingi oleh aparat kepolisian tanpa berseragam polisi,” kata Tia, Jumat (13/6/2014) di Disdikpora Bali.
Bagi Tia, antisipasi ini dilakukan guna meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan pasca pengumuman kelulusan UN SMP tahun 2014.
Lanjutnya, antisipasi itu misalnya konfoi ugal-ugalan di jalan raya usai melihat pengumuman UN.