Masih Banyak PSK Beroperasi, Pemkot Bandung Intesifkan Pengawasan Kawasan Saritem
Lokalisasi Saritem sudah ditutup oleh Pak Dada tahun 2007 sehingga tak ada alasan untuk buka kembali.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berterima kasih kepada jajajaran kepolisian yang telah membantu Pemerintah Kota Bandung menggerebek kawasan Saritem.
"Lokalisasi Saritem sudah ditutup oleh Pak Dada tahun 2007 sehingga tak ada alasan untuk buka kembali," ujar Emil panggilan akrab Ridwan Kamil di Balai Kota, Senin (14/6).
Emil mengatakan untuk menertibkan Saritem sangat dibutuhkan bantuan aparat kepolisian karena masalahnya sangat kompleks.
"Aparat Satpol PP dan PPNS (penyidik pegawai negeri sipil) tidak akan mampu karena masalah prostitusi tidak mudah untuk ditindak,"ujarnya.
Menurut Emil, sulitmya menindak prostitusi terbukti sangat penggerebekan, Jumat (13/6) malam semua mengunci diri dan menggembok pagar sehingga harus digedor polisi persenjata.
"Kalau digedor Satpol PP tidak akan membuka makanya kolaborasi dan bantuan polisi sangat dibutuhkan,"ujar Emil.
Emil menegaskan akan terus mengadakan penyakit masyarakat tidak hanya kawasan Saritem tapi menyeluruh di semua sudut Kota Bandung untuk menegakan aturan di tahun disiplin Kota Bandung tahun 2014.
"Kami akan intensifkan razia karena banyak laporan dari masyarakat maraknya kasus prostitusi selain itu menjelang bulan Suci Ramadan dan antisipasi limpahan wanita tuna susila limpahan lokalisasi si Dolly yang ditutup," ujar Emil. (tsm)