TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA- Anggota DPRD Surabaya akhirnya memenuhi permintaan perwakilan warga Dolly-Jarak.

Hal itu setelah anggota Komisi D DPRD Surabaya meminta waktu berunding internal dan memutuskan untuk melakukan sidak ke lokalisasi Dolly-Jarak.

"Kita sudah mengambil keputusan untuk memenuhi permintaan perwakilan warga, kita akan sidak sekarang," kata Baktiono, Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Selasa (17/6/2014).

Dijelaskan Baktiono, keputusan untuk melakukan sidak setelah dalam rapat hearing tidak ada satupun kepala dinas di Pemkot Surabaya yang hadir.

Dengan demikian dalam hearing tidak akan dicapai kesepakatan apapun soal penutupan Dolly-Jarak.

Demikian juga dengan berbagai program pemberdayaan yang telah dijalankan Pemkot Surabaya dalam rangka penutupan Dolly-Jarak.

"Makanya, kita penuhi permintaan perwakilan warga untuk sidak ke Dolly-Jarak. Apalagi blue print dari Pemkot Surabaya untuk lokalisasi Dolly-Jarak tidak pernah ada yang tahu," tutur Baktiono.

Sekarang ini, Baktioni sebagai Ketua Komisi D DPRD Surabaya langsung melakukan sidak ke lokalisasi Dolly-Jarak.

Perwakilan warga Dolly-Jarak membubarkan diri dari rapat hearing DPRD Surabaya untuk mengikuti sidak ke lokalisasi Dolly-Jarak.