Tribunnews.com, SUBANG  -- Satu korban tewas kecelakaan bus maut Tanjakan Emen, Subang, tertukar identitasnya. Diduga situasi dan kondisi kalut membuat pendataan korban tewas tersebut tertukar.

 Korban tewas atas nama Riska Aldiani tertukar dengan Silmi Novia Septiani. Tertukarnya identitas korban diketahui setelah keluarga Silmi mendatangi kamar jenazah RSUD Subang, Rabu (18/6/2014) dini hari.

 Keluarga dan orang tua Silmi yang tercatat sebagai warga Jalan Peta Barat RT 06/10, Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat sudah mencari keberadaan yang bersangkutan. Sampai akhirnya baru yakin kalau Silmi merupakan satu dari sembilan korban tewas.

"Keluarga dan orangtua Silmi sudah mencari ke sana ke mari, ke tiga bus lainnya. Semua ada empat bus pariwisata, yang satu itu kan yang kecelakaan. Baru, setelah mengecek ke kamar jenazah, Silmi memang korban meninggal. Ternyata, sebelum ke Ciater itu, Riska dan Silmi tukaran bus. Alasannya kenapa, belum kita ketahui. Riska ada dan sehat wal'afiat," ujar Edi Supriadi, Kepala Jasa Raharja Perwakilan Jawa Barat usai mendata ulang korban di RSUD Subang, beberapa saat lalu.

Selengkapnya, 9 orang korban meninggal pada kecelakaan bus PO Bus Dasiana adalah sebagai berikut :
1. Dasril Asmara, 64 Tahun Sopir/pengemudi Bus PO. Dasiana, alamat Jl. Komplek Bangun Plaza indah No. 6 B Karang Tepa Ciledug - Tanggerang selatan.
2. Abdul Rahman, 35 Tahun, Kernet Bus alamat Sda.
3.  Destiana, 25 Tahun, Guru B. Inggris     alamat Tanggerang.
4. Silvi Oktavian, 17 TahunPelajar, alamat Peta Barat No. 70 Kp. Rawa lele Rt.001/007 Kel. Kalideres Jakarta.
5. Febry Fitriani, 16 Tahun, Pelajar, alamat Kp. Duri Kosambi Cengkareng Jakarta.
6. Angga Praditia Ahmad Rizky, 16 Tahun, Pelajar, alamat Jl. Pembangunan Rt.03/05 Poris Pelawad Cipondoh Tanggerang Banten
 7. Ajeng Nuralita, 17 TahunPelajar alamat Jl. Rawalele Rt.002/001 Pagadungan Kalideres Jakarta.
8.  Silmi Novia Septiani, 17 tahun, pelajar. Alamat, Jalan Peta Barat RT 06/10, Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.
9. Irwan Syahril Syahbudin, 30 tahun, staf TU SMA Al Huda. (dic/cr1)