Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemkab Jember Siapkan Dana Untuk PSK Eks Dolly

"Kita lima tahun yang lalu juga telah menutup lokalisasi yang ada di Jember," kata dia.

zoom-in Pemkab Jember Siapkan Dana Untuk PSK Eks Dolly
surya/habibur rohman
Para pekerja seks di Gang Dolly kembali menjajakan dirinya, Kamis (19/6/2014) malam, sehari setelah deklarasi penutupan, Rabu (18/6/2014) malam. 

TRIBUNNEWS.COM,JEMBER —Damak penutupan lokalisasi Dolly Surabaya, membuat beberapa wilayah memperketat eksodus para PSK eks Dolly.

Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, tidak hanya menyiapkan pelatihan bagi pekerja seks komersial (PSK) eks Dolly yang berasal dari kabupaten ini.

Pemkab Jember juga berencana akan menyiapkan anggaran untuk bantuan modal usaha.

Bupati Jember MZA Djalal mengaku mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Surabaya bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang menutup lokalisasi prostitusi Dolly.

"Apa yang kita lakukan lima tahun lalu juga dilakukan oleh teman-teman kita di beberapa kabupaten kota yang lain, khususnya Surabaya," ujar Djalal, Jumat (20/6/2014).

Lima tahun yang lalu, pada periode pertama Djalal menjabat sebagai Bupati Jember, dia telah menutup kompleks pelacuran di daerah Kecamatan Puger.

"Kita lima tahun yang lalu juga telah menutup lokalisasi yang ada di Jember," kata dia.

Ketika ditanya apakah dia akan menyiapkan anggaran tambahan bagi PSK dan mucikari eks Dolly asal Jember, Djalal mengatakan, Pemkab akan mengusahakan proses Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) tahun 2014.

"Enggak masalah ya, nanti kita siapkan. Sama seperti saat kita menutup lokalisasi di Jember," ungkap dia.

Hanya saja, Djalal belum berani menyebut berapa besaran dana yang akan disiapkan.

Dia berkilah masih menunggu data resmi dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.

Sebelumnya, berdasarkan data yang diterima Dinas Sosial Kabupaten Jember, tercatat ada 34 PSK dan mucikari eks Dolly yang berasal dari kabupaten ini.

Namun, sejauh ini, Pemkab Jember belum menerima data detail siapa saja PSK dan mucikari itu.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas